Wednesday, December 17, 2025
26.9 C
Jayapura

Perayaan Satu Abad Jangan Hanya Sebatas Seremonial

SENTANI – Ibadah perayaan Satu Abad Nubuatan Peradaban Orang Papua untuk wilayah Kabupaten Jayapura dipusatkan di Lapangan Mandala Genyem Kota, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura.

Perayaan bersejarah ini mengusung tema “Papua Bangkit Memberkati Bangsa-Bangsa” (Yesaya 60:1), yang menjadi refleksi atas perjalanan iman dan peradaban masyarakat Papua selama seratus tahun terakhir.

Bupati Jayapura Yunus Wonda dalam sambutannya mengatakan, momentum satu abad ini hendaknya tidak hanya menjadi kegiatan seremonial semata, tetapi menjadi ajang perenungan dan introspeksi bagi seluruh masyarakat Papua.

“Kita harus merenungkan kembali setiap kata dan kalimat dari nubuatan Isak S. Kijne, agar seratus tahun ke depan kita tahu apa yang harus dilakukan,” ujar Bupati Yunus Wonda kepada wartawan, Sabtu (25/10).

Baca Juga :  Mama Papua di Pasar Pharaa Sampaikan Langsung Keluhan ke MRP dan DPR

Bupati juga mengingatkan bahwa perubahan sejati bagi orang Papua hanya dapat terjadi melalui kekuatan Injil. “Pemerintah hanya membangun fasilitas dan infrastruktur, tetapi yang bisa mengubah orang Papua hanyalah Injil,” tegasnya.

SENTANI – Ibadah perayaan Satu Abad Nubuatan Peradaban Orang Papua untuk wilayah Kabupaten Jayapura dipusatkan di Lapangan Mandala Genyem Kota, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura.

Perayaan bersejarah ini mengusung tema “Papua Bangkit Memberkati Bangsa-Bangsa” (Yesaya 60:1), yang menjadi refleksi atas perjalanan iman dan peradaban masyarakat Papua selama seratus tahun terakhir.

Bupati Jayapura Yunus Wonda dalam sambutannya mengatakan, momentum satu abad ini hendaknya tidak hanya menjadi kegiatan seremonial semata, tetapi menjadi ajang perenungan dan introspeksi bagi seluruh masyarakat Papua.

“Kita harus merenungkan kembali setiap kata dan kalimat dari nubuatan Isak S. Kijne, agar seratus tahun ke depan kita tahu apa yang harus dilakukan,” ujar Bupati Yunus Wonda kepada wartawan, Sabtu (25/10).

Baca Juga :  BLT untuk Kab. Jayapura Rp 7,8 Miliar untuk Warga Kurang Mampu

Bupati juga mengingatkan bahwa perubahan sejati bagi orang Papua hanya dapat terjadi melalui kekuatan Injil. “Pemerintah hanya membangun fasilitas dan infrastruktur, tetapi yang bisa mengubah orang Papua hanyalah Injil,” tegasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya