SENTANI-Akses jalan menuju Rumah Sakit Yowari yang baru saja selesai dikerjakan beberapa bulan lalu dengan menelan anggaran sekitar Rp 12 miliar, kini kembali rusak lagi. Kondisi ini mendapat sorotan dari anggota DPRD Kabupaten Jayapura Piet Haryanto Soyan.
Dikatakan, sebelumnya dewan sudah menyampaikan ke Dinas PU dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura terkait rusaknya jalan tersebut.
“Mengenai kondisi ruas jalan menuju Rumah Sakit Yowari ini sebenarnya sudah disampaikan ke Dinas PU dan BPBD Kabupaten Jayapura,”kata Piet Haryanto Soyan, kepada media ini, Kamis (27/1).
Mirisnya lagi, kerusakan ruas jalan itu terjadi baru sebulan setelah selesai dikerjakan. Jadi kerusakan terjadi masih masuk dalam waktu perawatan, namun sampai saat ini tidak kunjung dilakukan perbaikan. Anggaran yang besar ini semestinya harus dibarengi dengan hasil yang berkualitas sehingga tidak terjadi seperti sekarang ini.
“Itu kerusakannya memang setelah dikerjakan itu sudah mulai rusak, karena waktu itu masih dalam perawatan dari pihak ketiga dan sampai sekarang belum juga diperbaiki,”tandasnya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta Kepala Dinas PU Kabupaten Jayapura untuk memanggil pihak pelaksana pekerjaan itu untuk mempertanggungjawabkan pekerjaannya yang dianggap belum tuntas .
“Waktu itu Kadis PU sudah sampaikan kepada kami akan memanggil pihak ketiga dan meminta untuk mengerjakan jalan itu. Tapi sampai sekarang kami lihat belum dilaksanakan,” ujarnya.
Dia menambahkan, jalan menuju RSUD Yowari itu tidak boleh dibiarkan dalam kondisi seperti itu, karena para pengguna jalan kebanyakan orang sakit yang nota bene akan sangat terganggu dengan kondisi jalan tersebut.
“Soal sangsi kepada pihak ketiga apabila tidak melaksanakan tanggung jawabnya, nanti komisi B yang akan menindaklanjuti . Tapi pada dasarnya, jalan itu harus diperbaiki,”tandasnya.(roy/ary)