Wednesday, August 27, 2025
21.4 C
Jayapura

Kesehatan Jiwa Prioritas, TPKJM Harus Fokus Kerja

SENTANI – Plt. Sekda Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri, menegaskan bahwa masalah kesehatan jiwa merupakan salah satu hambatan dalam pembangunan daerah. Menurutnya, gangguan kesehatan jiwa yang dialami sebagian masyarakat berpengaruh terhadap keterpaduan pelayanan publik di Kabupaten Jayapura.

Untuk itu, Pemkab Jayapura membentuk Tim Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) yang bertugas memberikan pelayanan, pembinaan, serta pendampingan langsung hingga ke kampung-kampung. Tim ini akan menyentuh berbagai kategori masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan jiwa, baik ringan maupun berat.

“Melalui pembentukan tim ini, kita ingin memastikan pelayanan kesehatan jiwa menjangkau seluruh lapisan masyarakat, sehingga mereka bisa mendapatkan perhatian dan penanganan yang tepat,” ungkap Abdul Rahman Basri,Senin (25/8)

Baca Juga :  Puskesmas Komba Sudah Kembali Beroperasi

Ia menambahkan, Pemkab Jayapura juga telah melakukan skrining terhadap lebih dari 100 jiwa, dengan target mencapai 323 jiwa yang terdata ODGJ . Upaya ini diharapkan dapat menekan angka gangguan kesehatan jiwa serta mendukung kebijakan daerah yang sejalan dengan visi dan misi pembangunan Kabupaten Jayapura.

“Kami butuhkan kolaborasi dan kerjasama yang baik bersama TPKJM yang sudah kami bentuk untuk meminimalisir masyarakat yang terkena ODGJ baik gejala ringan dan berat, karena bagaimanapun Bupati dan Wakil Bupati Jayapura ingin pembangunan di Kabupaten Jayapura lancar dan nyaman sehingga dibutuhkan kerjasama dengan masyarakat dan masyarakat dipastikan memiliki kesehatan dan ahh baik,”jelasnya.(dil/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  Poliklinik Tutup Satu Minggu, IGD Tetap Beroperasi Normal 24 Jam

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SENTANI – Plt. Sekda Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri, menegaskan bahwa masalah kesehatan jiwa merupakan salah satu hambatan dalam pembangunan daerah. Menurutnya, gangguan kesehatan jiwa yang dialami sebagian masyarakat berpengaruh terhadap keterpaduan pelayanan publik di Kabupaten Jayapura.

Untuk itu, Pemkab Jayapura membentuk Tim Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) yang bertugas memberikan pelayanan, pembinaan, serta pendampingan langsung hingga ke kampung-kampung. Tim ini akan menyentuh berbagai kategori masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan jiwa, baik ringan maupun berat.

“Melalui pembentukan tim ini, kita ingin memastikan pelayanan kesehatan jiwa menjangkau seluruh lapisan masyarakat, sehingga mereka bisa mendapatkan perhatian dan penanganan yang tepat,” ungkap Abdul Rahman Basri,Senin (25/8)

Baca Juga :  Pemkab Jayawijaya Bakal Hentikan Sementara Kendaraan Pengangkut Kayu

Ia menambahkan, Pemkab Jayapura juga telah melakukan skrining terhadap lebih dari 100 jiwa, dengan target mencapai 323 jiwa yang terdata ODGJ . Upaya ini diharapkan dapat menekan angka gangguan kesehatan jiwa serta mendukung kebijakan daerah yang sejalan dengan visi dan misi pembangunan Kabupaten Jayapura.

“Kami butuhkan kolaborasi dan kerjasama yang baik bersama TPKJM yang sudah kami bentuk untuk meminimalisir masyarakat yang terkena ODGJ baik gejala ringan dan berat, karena bagaimanapun Bupati dan Wakil Bupati Jayapura ingin pembangunan di Kabupaten Jayapura lancar dan nyaman sehingga dibutuhkan kerjasama dengan masyarakat dan masyarakat dipastikan memiliki kesehatan dan ahh baik,”jelasnya.(dil/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  DPRD Wacanakan Naikkan Anggaran Covid-19

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/