SENTANI – Pelaksanaan Imunisasi (Pekan Imunisasi Nasional) PIN Polio Tahap 1 di Kabupaten Jayapura, sudah mencapai 79 persen dengan usia 0 bulan -7 tahun, dari tager 11.800 anak di Kabupaten Jayapura harus terlindungi dari bahaya virus polio. Hal tersebut diungkapkan Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Edward Manik Sihotang.
“Selain PIN I, kami juga sudah melaksanakan PIN 2 untuk Kabupaten Jayapura dan serentak sudah dilakukan pada minggu ini. Agar masyarakat tidak menunggu terlalu lama pelaksanaan PIN 2, batas waktu antara PIN 1 dan PIN 2 adalah 2 minggu, ” jelasnya.
Pelaksanaan PIN Polio sendiri sudah dilakukan pada 7 Mei 2024. Pelaksanaan PIN membutuhkan strategi lain untuk Kabupaten Jayapura, mengingat banyak aktivitas libur dan mengejar cakupan vaksin polio (tetes manis) ada beberapa upaya yang dilakukan Dinkes Kab. Jayapura. Salah satunya dengan mempercepat pelaksanaan PIN 2 yang seharusnya dimulai pada awal bulan Juli, ini sudah digenjot pada akhir bulan Juni.
“Untuk vaksin tahap 2, sudah tercatat 4.194 anak sementara untuk yang belum melakukan vaksin, diharapkan segera melakukan vaksin tahap 2,” terangnya.
Pihaknya mengimbau seluruh masyarakat di Kabupaten Jayapura proaktif membawa anaknya dengan usia 0-7 tahun untuk mendapatkan vaksinasi (tetes manis).
“Apalagi beberapa daerah disekitar kita, ada terdeteksi wabah polio tersebut, yakni di Papua Pegunungan dan Papua Selatan, maka sangat perlu untuk melindungi anak-anak kita dari bencana polio, ” terangnya.
Ditambahkan, , uniknya polio ini ada dua trend virus, sehingga anak-anak harus dijaga sistem kekebalan tubuhnya melalui vaksin polio, minimal dari 11.800 anak 95 persen sudah mendapatkan vaksin polio, sehingga mereka yang tidak sempat mendapatkan vaksin bisa dijaga oleh 95 persen anak yang telah mendapatkan vaksin polio. (ana/ary)