Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Telkom Dinilai Tidak Siap

Wagus Hidayat ( FOTO: Robert Mboik Cepos )

Soal Kerusakan Kabel Optik di Bawah Laut

SENTANI-Anggota DPRD Jayapura, Wagus Hidayat sangat menyayangkan terjadinya kerusakan kabel optik bawah laut milik PT Telkom. Dimana akibat kerusakan itu, telah berdampak luas bagi masyarakat, khususnya terkait dengan pekerjaan dan aktivitas yang membutuhkan jaringan internet. 

“Kami menyayangkan kondisi ini. Saya mau katakan bahwa Telkom sangat tidak siap,” kata Wagus Hidayat kepada wartawan, Sabtu (22/5). 

Oleh karena itu, dia berharap agar Telkom bertanggung jawab atas kondisi ini. Apalagi kata dia, pengguna kartu Halo dan Indihome sama tidak bisa digunakan dan pelanggan malah tetap membayar bulanan. 

“Ini harus ada kompensasi dari Telkom, supaya bisa kembali meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Telkom,” katanya. 

Baca Juga :  Pemkab Dinilia Tidak Serius Tangani Peredaran Miras

Sehubungan dengan ini, pihaknya berharap provider-provider lain yang ada di Indonesia, bisa dan berani masuk ke Papua. Sehingga monopoli penyedia jaringan seperti yang terjadi selama ini tidak terus terjadi. Apalagi ketika dalam kondisi seperti ini. Ketika Telkom mengalami gangguan, semua terkena dampaknya. 

“Supaya kita tidak tergantung kepada salah satu provider saja,” ungkapnya.

Lebih lanjut kata dia, selama ini gangguan kabel optik ini sudah menjadi masalah yang sering terjadi dan bukan hanya satu atau dua kali. Selain itu, penanganannya juga sangat lamban.Semestinya, ketika Telkom ini menjadi satu-satunya provider jaringan internet di Papua, seharusnya penanganan mereka lebih cepat. Namun sebaliknya justru penangananan tidak pernah cepat. Padahal kerugian besar dialami oleh para konsumen atau pelanggan  akibat dari kondisi ini.

Baca Juga :  Masyarakat  Kemtuk Tolak  Investasi Sawit di  Lembah Grime

“Itu yang saya katakan bahwa mereka tidak siap. Bayangkan, ribuan sampai ratusan ribu pelannggan yang menggunakan jaringan Telkom ini sangat dirugikan. Termasuk sayapun menggunakan jasa Telkom ini. Kami tetap membayar kewajiban, namun layanan yang kami terima sangat tidak memuaskan,”tambahnya. (roy/tho)

Wagus Hidayat ( FOTO: Robert Mboik Cepos )

Soal Kerusakan Kabel Optik di Bawah Laut

SENTANI-Anggota DPRD Jayapura, Wagus Hidayat sangat menyayangkan terjadinya kerusakan kabel optik bawah laut milik PT Telkom. Dimana akibat kerusakan itu, telah berdampak luas bagi masyarakat, khususnya terkait dengan pekerjaan dan aktivitas yang membutuhkan jaringan internet. 

“Kami menyayangkan kondisi ini. Saya mau katakan bahwa Telkom sangat tidak siap,” kata Wagus Hidayat kepada wartawan, Sabtu (22/5). 

Oleh karena itu, dia berharap agar Telkom bertanggung jawab atas kondisi ini. Apalagi kata dia, pengguna kartu Halo dan Indihome sama tidak bisa digunakan dan pelanggan malah tetap membayar bulanan. 

“Ini harus ada kompensasi dari Telkom, supaya bisa kembali meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Telkom,” katanya. 

Baca Juga :  Tingkatkan Patroli di Kawasan Bandara

Sehubungan dengan ini, pihaknya berharap provider-provider lain yang ada di Indonesia, bisa dan berani masuk ke Papua. Sehingga monopoli penyedia jaringan seperti yang terjadi selama ini tidak terus terjadi. Apalagi ketika dalam kondisi seperti ini. Ketika Telkom mengalami gangguan, semua terkena dampaknya. 

“Supaya kita tidak tergantung kepada salah satu provider saja,” ungkapnya.

Lebih lanjut kata dia, selama ini gangguan kabel optik ini sudah menjadi masalah yang sering terjadi dan bukan hanya satu atau dua kali. Selain itu, penanganannya juga sangat lamban.Semestinya, ketika Telkom ini menjadi satu-satunya provider jaringan internet di Papua, seharusnya penanganan mereka lebih cepat. Namun sebaliknya justru penangananan tidak pernah cepat. Padahal kerugian besar dialami oleh para konsumen atau pelanggan  akibat dari kondisi ini.

Baca Juga :  Pemkab Dinilia Tidak Serius Tangani Peredaran Miras

“Itu yang saya katakan bahwa mereka tidak siap. Bayangkan, ribuan sampai ratusan ribu pelannggan yang menggunakan jaringan Telkom ini sangat dirugikan. Termasuk sayapun menggunakan jasa Telkom ini. Kami tetap membayar kewajiban, namun layanan yang kami terima sangat tidak memuaskan,”tambahnya. (roy/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya