Friday, March 29, 2024
24.7 C
Jayapura

Jalan Masuk Pasar Lama Dipasang Portal

Kapolsek Sentani Kota, AKP Lintong Simanjuntak bersama anggotanya dan pemuda sedang mengerjakan portal pembatas jalan di Lampu Merah Pasar Lama Sentani, Kamis (23/4).

SENTANI-Polsek Sentani Kota dan Distrik Sentani telah menyepakati untuk memasang portal pembatas jalan di traffic light jalan menuju  Pasar Lama Sentani, Kamis (23/4).

Kapolsek Sentani Kota, AKP  Lintong Simanjuntak mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Distrik Sentani untuk memasang portal pembatas jalan di pintu masuk jalan menuju Pasar lama Sentani.

“Kami juga sudah melapor kepada pak Bupati dan Kapolres Jayapura dan mereka setuju untuk kita bangun portal pembatas jalan di sini,” ungkap Lintong Simanjuntak kepada wartawan saat ditemui di sela-sela kesibukannya di Jalan Masuk Pasar Lama, Kamis (23/4).

Kepala Distrik Sentani Kota, Erol Daisiu mengatakan, pemasangan portal pembatas jalan itu ditempatkan pada dua sisi jalan pertama di jalan masuk dari lampu merah dan 1 portal lagi dipasang dekat pertigaan Komba. Sehingga bagi warga yang mengakses jalan utama harus melalui jalur alternatif di Jalan Kehiran.

Baca Juga :  Libur Lebaran, Bukit Teletubis Ramai Pengunjung

“Ini kita lakukan karena memang aktivitas masyarakat masih cukup tinggi meskipun hanya ada beberapa yang kita isolasi tetapi untuk hari ini kita putuskan untuk menutup kawasan Pasar Lama,” katanya.

Sementara itu, pemerintah juga sudah melakukan pendistribusian terhadap bahan makanan berupa Sembako kepada masyarakat yang terkena dampak di 7 RT yang berasal dari 2 kelurahan sejak Rabu (22/4).

“Ada penambahan, kemarin itu ada 4000 paket sudah dibagikan ke warga yang terkena dampak di lingkungan RT khusus wilayah Kelurahan Dobonsolo dan hari ini juga sudah membagikan  paket untuk minggu pertama bagi warga  Kelurahan Hinekombe khususnya di RT yang terkena dampak dari adanya pembatasan wilayah,” jelasnya.

Baca Juga :  Kerugian Dampak Kebakaran Kantor Kemenag Capai Rp 4 Miliar

Untuk memastikan daerah tersebut diisolasi selama 14 hari, pihaknya sudah bekerjasama dengan TNI/Polri dan kelompok pemuda untuk berjaga-jaga di kawasan itu. (roy/tho)

Kapolsek Sentani Kota, AKP Lintong Simanjuntak bersama anggotanya dan pemuda sedang mengerjakan portal pembatas jalan di Lampu Merah Pasar Lama Sentani, Kamis (23/4).

SENTANI-Polsek Sentani Kota dan Distrik Sentani telah menyepakati untuk memasang portal pembatas jalan di traffic light jalan menuju  Pasar Lama Sentani, Kamis (23/4).

Kapolsek Sentani Kota, AKP  Lintong Simanjuntak mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Distrik Sentani untuk memasang portal pembatas jalan di pintu masuk jalan menuju Pasar lama Sentani.

“Kami juga sudah melapor kepada pak Bupati dan Kapolres Jayapura dan mereka setuju untuk kita bangun portal pembatas jalan di sini,” ungkap Lintong Simanjuntak kepada wartawan saat ditemui di sela-sela kesibukannya di Jalan Masuk Pasar Lama, Kamis (23/4).

Kepala Distrik Sentani Kota, Erol Daisiu mengatakan, pemasangan portal pembatas jalan itu ditempatkan pada dua sisi jalan pertama di jalan masuk dari lampu merah dan 1 portal lagi dipasang dekat pertigaan Komba. Sehingga bagi warga yang mengakses jalan utama harus melalui jalur alternatif di Jalan Kehiran.

Baca Juga :  Kasus Lakantas 2023 Tinggi, Korban Meninggal Capai 45 Orang

“Ini kita lakukan karena memang aktivitas masyarakat masih cukup tinggi meskipun hanya ada beberapa yang kita isolasi tetapi untuk hari ini kita putuskan untuk menutup kawasan Pasar Lama,” katanya.

Sementara itu, pemerintah juga sudah melakukan pendistribusian terhadap bahan makanan berupa Sembako kepada masyarakat yang terkena dampak di 7 RT yang berasal dari 2 kelurahan sejak Rabu (22/4).

“Ada penambahan, kemarin itu ada 4000 paket sudah dibagikan ke warga yang terkena dampak di lingkungan RT khusus wilayah Kelurahan Dobonsolo dan hari ini juga sudah membagikan  paket untuk minggu pertama bagi warga  Kelurahan Hinekombe khususnya di RT yang terkena dampak dari adanya pembatasan wilayah,” jelasnya.

Baca Juga :  Guru dan Kepsek Tak Ditempat Tugas, Disdik akan Tahan Gaji

Untuk memastikan daerah tersebut diisolasi selama 14 hari, pihaknya sudah bekerjasama dengan TNI/Polri dan kelompok pemuda untuk berjaga-jaga di kawasan itu. (roy/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya