Saturday, April 27, 2024
31.7 C
Jayapura

Masih Diganggu KKB, TNI Kawal Pembangunan Jalan Trans Papua

Danrem Kolonel Inf Jonathan Binsar Perluhutan Sianipar( FOTO : Yewen/Cepos)

SENTANI- Komandan Resort Militer (Korem) 172/PWY, Kolonel Inf Jonathan Binsar Perluhutan Sianipar, mengungkapkan bahwa pihaknya dari TNI terus melakukan pengamanan terhadap pembangunan jalan trans Papua yang sedang dikerjakan oleh PT Istaka di daerah Kenyam dan Mbua Kabupaten Nduga Provinsi Papua.

   Pengamanan yang dilakukan ini sebagai bentuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pekerja jalan trans Papua, sehingga bekerja dengan baik dalam membuka akses transportasi darat di jalan trans Papua tersebut.


“Proses pengamanan jalan trans Papua itu masih berjalan,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela kegiatan bakti sosial dan pengobatan massal yang dilakukan oleh Korem 172/PWY di Kampung Hobong Distrik Sentani Kabupaten Jayapura, Rabu (22/5).

Baca Juga :  Tahun Depan Gedung D  yang Terbakar akan Dibangun Lagi

  Jonathan, menjelaskan pembangunan jalan trans Papua ini dikerjakan dua poros, di mana pembangunan jalan dari arah Kenyam dan dari arah Mbua Kabupaten Nduga-Papua. “Yang sudah berproses baru ada arah Kenyam, kemudian yang Mbua ini mudah-mudahan dalam waktu satu atau dua minggu ini sudah mulai berjalan,” jelasnya.

  Dia, menyatakan memang saat ini PT. Istaka masih kesulitan terkait dengan material dalam pembangunan jalan ini, sehingga memang masih menunggu adanya suplai atau drop material yang baru ke sana. Selain itu, juga cuaca yang masih menjadi kendala pekerjaan jalan di sana.

  “Tapi kami dari pihak TNI masih menyiapkan personel baik itu yang bekerja maupun yang mengamankan sudah siap,” ujarnya.

Baca Juga :  800 Korban Banjir Masih Ditampung di Enam Posko

  Jonathan, mengakui jika pekerjaan jalan trans Papua ini masih ada gangguan-gangguan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), tetapi pekerjaan tetap tidak boleh berhenti, karena ini pekerjaan untuk masyarakat. 

“Tanpa ada pembangunan infranstruktur jalan ini masyarakat akan terus terisolir. Jadi cuma dengan membangun infranstrukturlah kita bisa mensejahterakan masyarakat baik lagi,” pungkasnya. (bet/tri)

Danrem Kolonel Inf Jonathan Binsar Perluhutan Sianipar( FOTO : Yewen/Cepos)

SENTANI- Komandan Resort Militer (Korem) 172/PWY, Kolonel Inf Jonathan Binsar Perluhutan Sianipar, mengungkapkan bahwa pihaknya dari TNI terus melakukan pengamanan terhadap pembangunan jalan trans Papua yang sedang dikerjakan oleh PT Istaka di daerah Kenyam dan Mbua Kabupaten Nduga Provinsi Papua.

   Pengamanan yang dilakukan ini sebagai bentuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pekerja jalan trans Papua, sehingga bekerja dengan baik dalam membuka akses transportasi darat di jalan trans Papua tersebut.


“Proses pengamanan jalan trans Papua itu masih berjalan,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela kegiatan bakti sosial dan pengobatan massal yang dilakukan oleh Korem 172/PWY di Kampung Hobong Distrik Sentani Kabupaten Jayapura, Rabu (22/5).

Baca Juga :  Warga Kampung Mengaku Enggan Beraktivitas di Kota

  Jonathan, menjelaskan pembangunan jalan trans Papua ini dikerjakan dua poros, di mana pembangunan jalan dari arah Kenyam dan dari arah Mbua Kabupaten Nduga-Papua. “Yang sudah berproses baru ada arah Kenyam, kemudian yang Mbua ini mudah-mudahan dalam waktu satu atau dua minggu ini sudah mulai berjalan,” jelasnya.

  Dia, menyatakan memang saat ini PT. Istaka masih kesulitan terkait dengan material dalam pembangunan jalan ini, sehingga memang masih menunggu adanya suplai atau drop material yang baru ke sana. Selain itu, juga cuaca yang masih menjadi kendala pekerjaan jalan di sana.

  “Tapi kami dari pihak TNI masih menyiapkan personel baik itu yang bekerja maupun yang mengamankan sudah siap,” ujarnya.

Baca Juga :  800 Korban Banjir Masih Ditampung di Enam Posko

  Jonathan, mengakui jika pekerjaan jalan trans Papua ini masih ada gangguan-gangguan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), tetapi pekerjaan tetap tidak boleh berhenti, karena ini pekerjaan untuk masyarakat. 

“Tanpa ada pembangunan infranstruktur jalan ini masyarakat akan terus terisolir. Jadi cuma dengan membangun infranstrukturlah kita bisa mensejahterakan masyarakat baik lagi,” pungkasnya. (bet/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya