Thursday, April 25, 2024
32.7 C
Jayapura

Perkuat Peran Penyuluh Pertanian dengan Lakukan Konsolidasi

SENTANI-Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Jayapura menginisiasi dan merealisasikan forum pertemuan,  untuk konsolidasi penguatan fungsi penyuluh pertanian di Kabupaten Jayapura. Kegiatan dilaksanakan di Kabupaten Jayapura, Kamis (19/5).

   “Karena ada organisasi  yang disebut profesi Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia.  Khusus untuk Kabupaten Jayapura, mereka bersinergi dengan dinas terkait menyelenggarakan forum ini,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Jayapura,  David Zakaria, Jumat (20/5).

Karena itu Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Jayapura sebagai leading  sektor telah mengundang beberapa dinas teknis yang berkaitan dengan bidang ekonomi di Kabupaten Jayapura, seperti Dinas Perikanan dan Kelautan,  Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK), Dinas Perkebunan dan Peternakan serta beberapa instansi teknis lainnya yang membedakan kegiatan ekonomi.

Baca Juga :  Pos Pasar Lama Sentani Siap Terima Laporan Warga

“Kami Dinas Tanaman Pangan sebagai satuan administrasi pangkalnya,  mengundang Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dinas Perikanan dan Kelautan ,  bersama dengan dinas-dinas yang membidangi bidang ekonomi di Kabupaten Jayapura. Jadi  kami yang memfasilitasi untuk penyelenggaraan forum ini,”ungkapnya.

Dikatakan, kegiatan ini bertujuan agar ada kesepakatan dan komitmen yang dibangun bersama-sama melalui forum, secara khusus oleh Forum Penyuluh Pertanian supaya benar-benar bisa meningkatkan kinerja dan juga etos kerja di dalam mengawal dan mendampingi program-program pemerintah.  Mulai dari tingkat kampung sampai di tingkat distrik.

Lanjutnya, penyuluh mempunyai wilayah kerjanya itu di desa atau kampung.  Bahkan satu penyuluh bisa menjalankan tugas penyuluhannya di 3 sampai 4 desa.  Oleh karena itu pihaknya berharap melalui forum ini, beberapa hambatan atau masalah yang dihadapi oleh para penyuluh di Kabupaten Jayapura bisa diinventarisir dan kemudian dicarikan solusi, bagaimana supaya mereka lebih dikuatkan lagi fungsi penyuluhannya melalui kolaborasi dan sinergitas dengan instansi terkait. “Di sini kami juga mengundang Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Dalam kaitan pendampingan ADD maupun ADK,” imbuhnya.(roy/ary)

Baca Juga :  KBM SMPN 1 Sementara Dialihkan ke Sekolah Lain

SENTANI-Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Jayapura menginisiasi dan merealisasikan forum pertemuan,  untuk konsolidasi penguatan fungsi penyuluh pertanian di Kabupaten Jayapura. Kegiatan dilaksanakan di Kabupaten Jayapura, Kamis (19/5).

   “Karena ada organisasi  yang disebut profesi Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia.  Khusus untuk Kabupaten Jayapura, mereka bersinergi dengan dinas terkait menyelenggarakan forum ini,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Jayapura,  David Zakaria, Jumat (20/5).

Karena itu Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Jayapura sebagai leading  sektor telah mengundang beberapa dinas teknis yang berkaitan dengan bidang ekonomi di Kabupaten Jayapura, seperti Dinas Perikanan dan Kelautan,  Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK), Dinas Perkebunan dan Peternakan serta beberapa instansi teknis lainnya yang membedakan kegiatan ekonomi.

Baca Juga :  Oknum Kepala Kampung di Nimbokrang Diduga Selewengkan Dana Desa

“Kami Dinas Tanaman Pangan sebagai satuan administrasi pangkalnya,  mengundang Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dinas Perikanan dan Kelautan ,  bersama dengan dinas-dinas yang membidangi bidang ekonomi di Kabupaten Jayapura. Jadi  kami yang memfasilitasi untuk penyelenggaraan forum ini,”ungkapnya.

Dikatakan, kegiatan ini bertujuan agar ada kesepakatan dan komitmen yang dibangun bersama-sama melalui forum, secara khusus oleh Forum Penyuluh Pertanian supaya benar-benar bisa meningkatkan kinerja dan juga etos kerja di dalam mengawal dan mendampingi program-program pemerintah.  Mulai dari tingkat kampung sampai di tingkat distrik.

Lanjutnya, penyuluh mempunyai wilayah kerjanya itu di desa atau kampung.  Bahkan satu penyuluh bisa menjalankan tugas penyuluhannya di 3 sampai 4 desa.  Oleh karena itu pihaknya berharap melalui forum ini, beberapa hambatan atau masalah yang dihadapi oleh para penyuluh di Kabupaten Jayapura bisa diinventarisir dan kemudian dicarikan solusi, bagaimana supaya mereka lebih dikuatkan lagi fungsi penyuluhannya melalui kolaborasi dan sinergitas dengan instansi terkait. “Di sini kami juga mengundang Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Dalam kaitan pendampingan ADD maupun ADK,” imbuhnya.(roy/ary)

Baca Juga :  KBM SMPN 1 Sementara Dialihkan ke Sekolah Lain

Berita Terbaru

Artikel Lainnya