SENTANI-Kepala Badan Kepagawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kabupaten Jayapura, Alex Rumbobiar mengatakan, sebanyak 104 lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018, tidak ada pelamarnya.
Dia mengatakan, kosongnya peminat di beberapa lowongan CPNS, formasi 2018 itu disebabkan banyaknya Pencaker yang lebih memilih formasi CPNS penempatan di kota kabupaten atau distrik. Sedangkan kuota pencaker khusus OAP di daerah pinggiran, pedalaman tidak diisi Pencaker. Untuk lowongan yang sepi pelamar itu kemudian dialihkan ke formasi yang lain dan menambah kuota pada beberapa formasi yang dianggap paling dibutuhkan.
“Misalnya tenaga perawat S1, D3 kebidanan, kita tambahkan untuk mengisi lowongan yang tidak memiliki peminat itu,”bebernya.
Sementara itu, untuk pengumuman hasil CPNS tersebut masih menunggu hasil yang telah dikirim ke pusat. Kendati demikian, kelulusan hasil CPNS itu tetap berdasarkan perangkingan saat tes CPNS online atau sistem CAT.
“Kami belum pastikan kapan hasilnya keluar. Tapi dari hasil rekon terakhir, formasi yang masih kosong itu kami sudah isi semua,”tambahnya.(roy/tho)
Alex Rumbobiar ( FOTO : Robert Mboik Cepos)
SENTANI-Kepala Badan Kepagawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kabupaten Jayapura, Alex Rumbobiar mengatakan, sebanyak 104 lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018, tidak ada pelamarnya.
Dia mengatakan, kosongnya peminat di beberapa lowongan CPNS, formasi 2018 itu disebabkan banyaknya Pencaker yang lebih memilih formasi CPNS penempatan di kota kabupaten atau distrik. Sedangkan kuota pencaker khusus OAP di daerah pinggiran, pedalaman tidak diisi Pencaker. Untuk lowongan yang sepi pelamar itu kemudian dialihkan ke formasi yang lain dan menambah kuota pada beberapa formasi yang dianggap paling dibutuhkan.
“Misalnya tenaga perawat S1, D3 kebidanan, kita tambahkan untuk mengisi lowongan yang tidak memiliki peminat itu,”bebernya.
Sementara itu, untuk pengumuman hasil CPNS tersebut masih menunggu hasil yang telah dikirim ke pusat. Kendati demikian, kelulusan hasil CPNS itu tetap berdasarkan perangkingan saat tes CPNS online atau sistem CAT.
“Kami belum pastikan kapan hasilnya keluar. Tapi dari hasil rekon terakhir, formasi yang masih kosong itu kami sudah isi semua,”tambahnya.(roy/tho)