Thursday, April 25, 2024
28.7 C
Jayapura

Hanya 75 Persen ASN Masuk Kantor Pasca Libur

SENTANI-Aktivitas perkantoran di Kabupaten Jayapura, mulai diaktifkan kembali Kamis (20/5), kemarin, setelah libur panjang Idulfitri sekitar 1 minggu lamanya. 

Meski sudah hampir sepekan liburan, namun masih sejumlah ASN di Kabupaten Jayapura yang tidak masuk kantor pasca liburan. 

Sebelumnya, Bupati Mathius menegaskan agar ASN maupun honorer wajib masuk kantor mulai Kamis (20/5), namun faktanya, masih ada yang tidak masuk kantor. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Hanna Hikoyabi yang dikonfirmasi media ini mengatakan, masih ada 25 persen ASN yang tidak masuk kantor pasca liburan Idulfitri. 

“Saya lihat masih ada yang tidak masuk kantor, yang masuk hanya 75 persen dari seluruh ASN yang ada,” ujarnya. 

Baca Juga :  Sampah Kenambai Umbai Miliki Kantor Sendiri

Lanjut dia, guna memastikan kehadiran seluruh ASN di kantor dinas, pihaknya sudah langsung melakukan inspeksi mendadak di sejumlah kantor dinas. Hasilnya memang masih ada sejumlah ASN yang tidak masuk dengan berbagai alasan.

“Yang tidak hadir ini mungkin kakinya lagi sakit, tangananya lagi sakit atau lagi batuk-batuk,” ujarnya.

Menurutnya, bagi yang tidak masuk kantor itu tetap diberikan sanksi berupa pemotongan uang lauk pauk. 

“ASN ini harus mengikuti edaran bupati bahwa harus masuk kantor hari ini, besok dan seterusnya,” pungkasnya. (roy/tho)

SENTANI-Aktivitas perkantoran di Kabupaten Jayapura, mulai diaktifkan kembali Kamis (20/5), kemarin, setelah libur panjang Idulfitri sekitar 1 minggu lamanya. 

Meski sudah hampir sepekan liburan, namun masih sejumlah ASN di Kabupaten Jayapura yang tidak masuk kantor pasca liburan. 

Sebelumnya, Bupati Mathius menegaskan agar ASN maupun honorer wajib masuk kantor mulai Kamis (20/5), namun faktanya, masih ada yang tidak masuk kantor. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Hanna Hikoyabi yang dikonfirmasi media ini mengatakan, masih ada 25 persen ASN yang tidak masuk kantor pasca liburan Idulfitri. 

“Saya lihat masih ada yang tidak masuk kantor, yang masuk hanya 75 persen dari seluruh ASN yang ada,” ujarnya. 

Baca Juga :  Perkuat Peran Penyuluh Pertanian dengan Lakukan Konsolidasi

Lanjut dia, guna memastikan kehadiran seluruh ASN di kantor dinas, pihaknya sudah langsung melakukan inspeksi mendadak di sejumlah kantor dinas. Hasilnya memang masih ada sejumlah ASN yang tidak masuk dengan berbagai alasan.

“Yang tidak hadir ini mungkin kakinya lagi sakit, tangananya lagi sakit atau lagi batuk-batuk,” ujarnya.

Menurutnya, bagi yang tidak masuk kantor itu tetap diberikan sanksi berupa pemotongan uang lauk pauk. 

“ASN ini harus mengikuti edaran bupati bahwa harus masuk kantor hari ini, besok dan seterusnya,” pungkasnya. (roy/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya