SENTANI-Kepala Kampung Tablasufa, Distrik Depapre, Maurits Serontou, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda setempat serta beberapa stakeholder mendapat pelatihan Penyusunan Rencana Strategis Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Kampung Tablasufa Distrik Depapre, yang telah dilaksanakan mulai tanggal 13-14 September 2023 oleh Ilmu Kelautan Universitas Cenderawasih.
Maurits Serontou mengatakan, kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat karena sumber daya pesisir dan laut Kampung Tablasufa begitu tinggi dan jika dikelola dengan penyusunan rencana strategis tentu sangat baik.
“Salah satu isu permasalahan dalam pengelolaan sumber daya pesisir dan laut saat ini yakni terbatasnya pemahaman lembaga stakeholder, khususnya di tingkat pemerintahan kampung dalam mengenali potensi sumber daya pesisir dan laut serta bagaimana mengelola potensi tersebut,”ungkapnya, Senin (18/9) kemarin.
Diakui, melalui kegiatan ini nanti bisa membantu peningkatan kontribusi bagi peningkatan pendapatan masyarakat. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat penting dalam memberikan pemahaman bagaimana mengenali potensi tersebut dan menyusun rencana strategis pengelolaannya.
Sementara itu, nara sumber dari Jurusan Ilmu KelautanUniversitas Cenderawasih,Dr. Yunus P. Paulangan, S.Kel., M.Si, mengatakan, pelatihan penyusunan Rencana Strategis Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Kampung Tablasufa, Distrik Depapre, sebagai bentuk perhatian yang diberikan Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Cenderawasih, sehingga masyarakat di Kampung Tablasufa bisa mengenal dan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya pesisir dan laut, dengan demikian masyarakat bisa semakin sejahtera.(dil/ary)
SENTANI-Kepala Kampung Tablasufa, Distrik Depapre, Maurits Serontou, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda setempat serta beberapa stakeholder mendapat pelatihan Penyusunan Rencana Strategis Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Kampung Tablasufa Distrik Depapre, yang telah dilaksanakan mulai tanggal 13-14 September 2023 oleh Ilmu Kelautan Universitas Cenderawasih.
Maurits Serontou mengatakan, kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat karena sumber daya pesisir dan laut Kampung Tablasufa begitu tinggi dan jika dikelola dengan penyusunan rencana strategis tentu sangat baik.
“Salah satu isu permasalahan dalam pengelolaan sumber daya pesisir dan laut saat ini yakni terbatasnya pemahaman lembaga stakeholder, khususnya di tingkat pemerintahan kampung dalam mengenali potensi sumber daya pesisir dan laut serta bagaimana mengelola potensi tersebut,”ungkapnya, Senin (18/9) kemarin.
Diakui, melalui kegiatan ini nanti bisa membantu peningkatan kontribusi bagi peningkatan pendapatan masyarakat. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat penting dalam memberikan pemahaman bagaimana mengenali potensi tersebut dan menyusun rencana strategis pengelolaannya.
Sementara itu, nara sumber dari Jurusan Ilmu KelautanUniversitas Cenderawasih,Dr. Yunus P. Paulangan, S.Kel., M.Si, mengatakan, pelatihan penyusunan Rencana Strategis Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Kampung Tablasufa, Distrik Depapre, sebagai bentuk perhatian yang diberikan Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Cenderawasih, sehingga masyarakat di Kampung Tablasufa bisa mengenal dan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya pesisir dan laut, dengan demikian masyarakat bisa semakin sejahtera.(dil/ary)
