SENTANI- Direktur PDAM Jayapura, Entis Sutisna mengatakan, pihaknya akan berupaya melakukan perbaikan kembali instalasi saluran air bersih ke kawasan penampungan lansia atau panti jompo yang ada di Pos Tujuh Sentani.
“Kami upayakan memperbaiki saluran air bersih ke panti Jompo. Mereka sudah tua dan kita harus perhatikan mereka,” kata Entis Sutisna saat dikonfirmasi media ini, Kamis (17/6).
Entis mengakui telah menerima laporan langsung dari pihak pengelola pantai yang mana sambungan air bersih ke kompleks pemukiman para lansia ini sudah tidak lagi berfungsi. Hal ini menyebabkan sulitnya bagi mereka mendapatkan fasilitas air bersih untuk memenuhi kebutuhan harian mereka.”Nanti teknisi kami akan segera datang melihat kerusakannya,” kata Entis.
Sementara itu Kepala Panti Jompo, Albertina Monim mengatakan, fasilitas saluran air bersih di panti jompo itu sudah terjadi sejak banjir bandang Bulan Maret 2019 lalu, sehingga untuk memenuhi kebutuhan air bersih, pihaknya hanya mengandalkan sumur bor. “Kerusakan fasilitas air bersih di sini sudah terjadi sejak tahun 2019 dan kami hanya mengandalkan sumur bor sampai saat ini,”ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini ada 38 lansia yang ditampung di panti jompo tersebut. Lima diantaranya dalam kondisi tidak berdaya. Artinya setiap hari petugas selalu dan harus menemani dan membantu mereka yang tidak berdaya itu. Terutama terkait dengan kebutuhan hidup mereka.
“Termasuk memandikan mereka, layani kasih makan setiap hari karena mereka sudah tidak berdaya lagi,” ungkapnya.
Pihaknya menyampaikam apresiasi dan berterimakasih kepada pihak PDAM yang sudah bersedia untuk memperhatikan dan memperdulikan persoalan yang mereka hadapi saat ini.”Terimakasih kepada PDAM, sudah perhatikan kami. Selama ini kami butuh air bersih dan hari ini PDAM sudah menjawab kami punya kebutuhan,” pungkasnya. (roy/ary)