SENTANI -Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jayapura John Wicklif Tegai mengatakan, dari 817 orang tenaga honorer yang lulus menjadi CPNS dan telah mengikuti ujian Computer Assisted Test (CAT) beberapa minggu lalu. Dari 817 orang tersebut, yang ikut unian CAT 782 orang, dimana 4 orang meninggal dunia dan 31 orang tanpa keterangan. Jadi ada 35 orang yang tidak mengikuti CAT.
“Dari 817 yang dinyatakan lulus untuk menjadi CPNS dan harus melakukan ujian CAT ada 35 orang tidak ikut terdiri 4 orang meninggal dunia dan 31 tanpa keterangan,”ucapnya di Gunung merah Sentani, Senin (16/10)kemarin.
John mengakui, bagi peserta yang telah mengikuti ujian CAT tidak serta mereka mereka langsung dapat NIP maupun gaji, namun masih ada proses yang harus dilalui lagi yakni hasil tes ujian CAT akan dikembalikan ke Menpan RB untuk proses verifikasi dan dilakukan pemberkasan ulang secara lengkap dengan didampingi masing-masing OPD.
 “Kita harap pimpinan OPD dengan honorer di OPD bersangkutan supaya menyiapkan berkas dari sekarang karena proses ujian CAT akan diverifikasi dan dikembalikan untuk pemberkasan ulang dan nanti baru proses penerbitan NIP dan gaji,”jelasnya.
Ditambahkan, soal kapan dilakukan pemberkasan ulang dan hasil ujian CAT dikembalikan oleh Menpan RB. Pihaknya belum bisa pastikan karena ini keputusan Menpan RB dan tentunya Pemkab Jayapura tetap berusaha semaksimal mungkin dalam mengawal semua ini.(dil/ary)