Sunday, September 8, 2024
26.7 C
Jayapura

Perubahan Cuaca, Masyarakat Diminta Waspada

SENTANI– Seiring perubahan cuaca di Kabupaten Jayapura sekarang yang sering terjadi hujan dengan intensitas deras dan biasa, tampaknya harus menjadi perhatian masyarakat Kabupaten Jayapura,  khususnya  yang tinggal di daerah pesisir pantai dengan potensi air pasang dan yang tinggal di lokasi bantaran sungai maupun daerah  yang mudah longsor.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura Jan W. Rumere mengatakan, perubahan cuaca bisa terjadi kapan saja di Kabupaten Jayapura,  terlebih jika terjadi hujan lebat. Oleh karena itu, diimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana longsor dan banjir,  diharapkan tetap waspada dan hati hati, jangan mengabaikan keselamatan diri.

“Masyarakat di daerah Sentani,  khususnya di bawah kaki Gunung Cycloop harus selalu waspada dan hati- hati, jika terjadi deras, khususnya mereka yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor. Kita harus selalu waspada,  saat hujan deras jangan mengabaikan keselamatan diri, apalagi saat hujan deras pada malam hari ini harus lebih waspada lagi jangan malah tidur pulas. Jika terjadi apa- apa bisa terus menyelamatkan diri atau mengevakuasi diri ke tempat aman,”ungkapnya, Selasa (16/7)kemarin.

Baca Juga :  Musim Penghujan, Waspadai Banjir dan Longsor!

Jan menambahkan, di Kabupaten Jayapura sudah ada sosialisasi Desa Tangguh (Kampung Tangguh) oleh BPBD Kabupaten Jayapura, dimana tujuan sosialisasi  Desa Tangguh Bencana (Destana) merupakan desa yang memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan,  sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana di Kabupaten Jayapura.

Untuk itu ia berharap, masyarakat bisa memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi di daerah rawan bencana, menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan.

Ditambahkan, untuk mengetahui perkembangan cuaca yang terjadi,  masyarakat bisa melihat melalui informasi cuaca yang ada di BMKG atau lainnya secara resmi. Apalagi bagi nelayan yang mencari ikan di laut tentu membutuhkan informasi prakiraan cuaca,  apakah gelombang air laut tinggi atau tidak. Informasi ini sangat penting.(dil/ary)

Baca Juga :  Babak Pertama Persipura vs Persiba Balikpapan Skor 0-0

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SENTANI– Seiring perubahan cuaca di Kabupaten Jayapura sekarang yang sering terjadi hujan dengan intensitas deras dan biasa, tampaknya harus menjadi perhatian masyarakat Kabupaten Jayapura,  khususnya  yang tinggal di daerah pesisir pantai dengan potensi air pasang dan yang tinggal di lokasi bantaran sungai maupun daerah  yang mudah longsor.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura Jan W. Rumere mengatakan, perubahan cuaca bisa terjadi kapan saja di Kabupaten Jayapura,  terlebih jika terjadi hujan lebat. Oleh karena itu, diimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana longsor dan banjir,  diharapkan tetap waspada dan hati hati, jangan mengabaikan keselamatan diri.

“Masyarakat di daerah Sentani,  khususnya di bawah kaki Gunung Cycloop harus selalu waspada dan hati- hati, jika terjadi deras, khususnya mereka yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor. Kita harus selalu waspada,  saat hujan deras jangan mengabaikan keselamatan diri, apalagi saat hujan deras pada malam hari ini harus lebih waspada lagi jangan malah tidur pulas. Jika terjadi apa- apa bisa terus menyelamatkan diri atau mengevakuasi diri ke tempat aman,”ungkapnya, Selasa (16/7)kemarin.

Baca Juga :  BPJS Berikan  Apresiasi ke Badan Usaha yang Dukung Program JKN

Jan menambahkan, di Kabupaten Jayapura sudah ada sosialisasi Desa Tangguh (Kampung Tangguh) oleh BPBD Kabupaten Jayapura, dimana tujuan sosialisasi  Desa Tangguh Bencana (Destana) merupakan desa yang memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan,  sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana di Kabupaten Jayapura.

Untuk itu ia berharap, masyarakat bisa memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi di daerah rawan bencana, menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan.

Ditambahkan, untuk mengetahui perkembangan cuaca yang terjadi,  masyarakat bisa melihat melalui informasi cuaca yang ada di BMKG atau lainnya secara resmi. Apalagi bagi nelayan yang mencari ikan di laut tentu membutuhkan informasi prakiraan cuaca,  apakah gelombang air laut tinggi atau tidak. Informasi ini sangat penting.(dil/ary)

Baca Juga :  Pemerintah Dituntut Segera Sahkan RUU Masyarakat Adat

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya