Thursday, April 25, 2024
25.7 C
Jayapura

Data Penerima BLT Kab Jayapura Capai 13 Ribuan

SENTANI- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Jayapura, Elisa Yarusabra memastikan jumlah keluarga penerima manfaat bantuan langsung tunai atau BLT di Kabupaten Jayapura di tahun 2022 ini mencapai 13.800 keluarga.

Data ini mengalami peningkatan yang signifikan dimana pada tahun 2021 lalu jumlah penerima BLT ini hanya mencapai 12 ribuan keluarga.

“Tahun ini ada penambahan sekitar 1600-an keluarga penerima manfaat,” kata Elisa Yarusabra, saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos di Kantor Bupati Jayapura, Selasa (17/5) kemarin.

Lanjutnya, proses penyaluran dana bantuan langsung tunai kepada para penerima manfaat ini segera dalam proses.  Selanjutnya paling lambat penyaluran dana ini akan dilakukan minggu depan. “Minggu ini sudah kita proses, tetapi paling lambat minggu depan,”ujarnya.

Baca Juga :  PHRI Ambil Alih Pemanfaatan Kapal Wisata Danau Sentani

Dia mengatakan, untuk kewenangan penyaluran dana bantuan langsung tunai ini tetap dilakukan dari KPPN Jayapura ke rekening pemerintah kampung dan selanjutnya disalurkan kepada para penerima manfaat, sesuai dengan data yang sudah divalidasi mulai dari tingkat RT,  kampung bahkan sampai di tingkat Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung.

Dengan adanya penambahan jumlah penerima manfaat dari bantuan langsung tunai ini, maka secara otomatis dana yang disiapkan oleh pemerintah untuk program BLT juga naik.

“Tahun lalu itu kita salurkan sekitar Rp 42 miliar dan tahun ini naik menjadi  Rp 49 miliar. Penyalurannya sedang  proses di KPPN,”ujarnya.

Pihaknya berharap kepada para penerima manfaat yang mendapatkan bantuan agar betul-betul memanfaatkannya untuk peningkatan kebutuhan ekonomi di tengah masa pandemi Covid-19 karena BLT bukan ajang bagi-bagi uang untuk masyarakat yang kemudian tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga :  Disayangkan, Banyak Kepala Distrik Tidak Ada di Tempat Tugas

“BLT ini diberikan kepada keluarga-keluarga yang tidak mampu dalam rangka pemulihan ekonomi.  Jadi bukan acara bagi-bagi uang seperti bantuan sosial lain,” pungkasnya. (roy/ary)

SENTANI- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Jayapura, Elisa Yarusabra memastikan jumlah keluarga penerima manfaat bantuan langsung tunai atau BLT di Kabupaten Jayapura di tahun 2022 ini mencapai 13.800 keluarga.

Data ini mengalami peningkatan yang signifikan dimana pada tahun 2021 lalu jumlah penerima BLT ini hanya mencapai 12 ribuan keluarga.

“Tahun ini ada penambahan sekitar 1600-an keluarga penerima manfaat,” kata Elisa Yarusabra, saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos di Kantor Bupati Jayapura, Selasa (17/5) kemarin.

Lanjutnya, proses penyaluran dana bantuan langsung tunai kepada para penerima manfaat ini segera dalam proses.  Selanjutnya paling lambat penyaluran dana ini akan dilakukan minggu depan. “Minggu ini sudah kita proses, tetapi paling lambat minggu depan,”ujarnya.

Baca Juga :  PHRI Ambil Alih Pemanfaatan Kapal Wisata Danau Sentani

Dia mengatakan, untuk kewenangan penyaluran dana bantuan langsung tunai ini tetap dilakukan dari KPPN Jayapura ke rekening pemerintah kampung dan selanjutnya disalurkan kepada para penerima manfaat, sesuai dengan data yang sudah divalidasi mulai dari tingkat RT,  kampung bahkan sampai di tingkat Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung.

Dengan adanya penambahan jumlah penerima manfaat dari bantuan langsung tunai ini, maka secara otomatis dana yang disiapkan oleh pemerintah untuk program BLT juga naik.

“Tahun lalu itu kita salurkan sekitar Rp 42 miliar dan tahun ini naik menjadi  Rp 49 miliar. Penyalurannya sedang  proses di KPPN,”ujarnya.

Pihaknya berharap kepada para penerima manfaat yang mendapatkan bantuan agar betul-betul memanfaatkannya untuk peningkatan kebutuhan ekonomi di tengah masa pandemi Covid-19 karena BLT bukan ajang bagi-bagi uang untuk masyarakat yang kemudian tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga :  Anak-anak Harus  Diajarkan Karakter Positif

“BLT ini diberikan kepada keluarga-keluarga yang tidak mampu dalam rangka pemulihan ekonomi.  Jadi bukan acara bagi-bagi uang seperti bantuan sosial lain,” pungkasnya. (roy/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya