PTAMJ juga terus berupaya meningkatkan pelayanan berbasis digital, salah satunya melalui aplikasi SI-PDAM Pintar yang memudahkan pelanggan dalam pembayaran tagihan, pengaduan, dan sambungan baru. Selain itu, perusahaan tengah mengembangkan sistem Geographic Information System (GIS) untuk memetakan jaringan distribusi air secara terintegrasi antara Kota dan Kabupaten Jayapura.”Dengan GIS, kita bisa memetakan dan mengontrol jaringan pelayanan secara akurat,” ujar Entis.
Namun demikian, tantangan serius yang dihadapi PTAMJ saat ini adalah keterbatasan sumber air akibat kerusakan hutan di kawasan Cagar Alam Cycloop. Kerusakan tersebut berdampak langsung pada ketersediaan air bersih.
“Sumber air kita sangat tergantung pada hutan Cycloop. Kami mohon dukungan Pemkab Jayapura untuk menjaga kawasan ini dari kerusakan dan aktivitas ilegal,”tegasnya.
Entis menambahkan, Danau Sentani diproyeksikan menjadi sumber air baru untuk menstabilkan pasokan di dua wilayah tersebut. Ia berharap audiensi ini dapat mendorong percepatan pengembangan dan peningkatan layanan PTAMJ ke depan.
“Kami optimistis, dengan dukungan semua pihak, PTAMJ akan semakin berkembang dan mampu memberikan pelayanan air bersih yang lebih baik,” pungkasnya. (rel)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos