SENTANI – Pemerintah Kabupaten Jayapura mulai melakukan pembongkaran area pelaksanaan Festival Danau Sentani (FDS) yang berlokasi di Khalkote. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari penataan dan pembenahan kawasan agar lebih representatif untuk pelaksanaan berbagai kegiatan ke depan.
Wakil Bupati Jayapura, Haris R. Yocku, menjelaskan bahwa pembongkaran area Festival Danau Sentani telah dilakukan dalam beberapa hari terakhir. Pembongkaran dimulai dari area bagian timur yang selama ini dipenuhi bangunan lapak-lapak pedagang saat festival berlangsung.
“Bisa dilihat dengan jelas bahwa area sebelah timur yang terdiri dari bangunan lapak-lapak jualan sudah dibongkar. Setelah perataan area timur selesai, pembongkaran akan dilanjutkan ke tahap berikutnya di area sebelah barat,” katanya, Sabtu (14/12).
Menurut Haris, pembongkaran ini dilakukan sesuai dengan arahan Bupati Jayapura, yakni untuk melakukan penimbunan ulang kawasan tersebut. Hal ini disebabkan area Khalkote kerap tergenang air saat musim hujan.
“Setelah dilakukan penimbunan, area ini akan dipagari dan selanjutnya dijadikan sebagai lokasi khusus pelaksanaan berbagai festival, baik festival adat maupun kegiatan lainnya,” ujarnya.
SENTANI – Pemerintah Kabupaten Jayapura mulai melakukan pembongkaran area pelaksanaan Festival Danau Sentani (FDS) yang berlokasi di Khalkote. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari penataan dan pembenahan kawasan agar lebih representatif untuk pelaksanaan berbagai kegiatan ke depan.
Wakil Bupati Jayapura, Haris R. Yocku, menjelaskan bahwa pembongkaran area Festival Danau Sentani telah dilakukan dalam beberapa hari terakhir. Pembongkaran dimulai dari area bagian timur yang selama ini dipenuhi bangunan lapak-lapak pedagang saat festival berlangsung.
“Bisa dilihat dengan jelas bahwa area sebelah timur yang terdiri dari bangunan lapak-lapak jualan sudah dibongkar. Setelah perataan area timur selesai, pembongkaran akan dilanjutkan ke tahap berikutnya di area sebelah barat,” katanya, Sabtu (14/12).
Menurut Haris, pembongkaran ini dilakukan sesuai dengan arahan Bupati Jayapura, yakni untuk melakukan penimbunan ulang kawasan tersebut. Hal ini disebabkan area Khalkote kerap tergenang air saat musim hujan.
“Setelah dilakukan penimbunan, area ini akan dipagari dan selanjutnya dijadikan sebagai lokasi khusus pelaksanaan berbagai festival, baik festival adat maupun kegiatan lainnya,” ujarnya.