Tuesday, October 28, 2025
26.3 C
Jayapura

Kendalikan Harga Bapok,Harus Ada Tim Terpadu

SENTANI- Menyikapi instruksi dari Pelaksana Tugas Harian Bupati Jayapura, Hana Hikoyabi, kepada pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayapura, dinas tersebut telah melakukan inisiatif untuk menggelar rapat bersama dengan sejumlah instansi terkait,  untuk menyikapi dan mengantisipasi terjadinya inflasi di Kabupaten Jayapura.

“Rapat hari ini merupakan tindak lanjut dari survei atau sidak yang sudah dilakukan oleh Plh Bupati pada Selasa (13/12) lalu. Beliau sudah perintahkan kami dalam hal ini Disperindag untuk mengumpulkan semua stakeholder yang berhubungan dengan pengendalian harga dalam rangka perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru,”kata Teofilus Tegai saat dikonfirmasi media ini, Kamis (15/12).

Dikatakan, pertemuan itu dilakukan pihaknya bersama instansi teknis yang berhubungan langsung dengan kegiatan ekonomi di Kabupaten Jayapura. Terutama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan,  Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan dan Peternakan, termasuk dengan Polres Jayapura.

Baca Juga :  Pisau Dapur dan Badik Jadi Barang Bukti

“Dalam kegiatan ini kami juga menghadirkan  para distributor dan pengecer 9 bahan pokok di Kabupaten Jayapura,”ujarnya.

Lanjut dia, ada beberapa hal teknis yang sudah disepakati bersama dalam rapat bersama tersebut. Pertama, Pemerintah Kabupaten Jayapura harus memiliki tim terpadu.   Yang terdiri dari  OPD yang ada di lingkup pemerintahan Kabupaten Jayapura, juga pihak kepolisian. Sehubungan dengan itu harus ada dasar hukum yang mana menyangkut harga 9 bahan kebutuhan pokok yang dipasarkan harus ada intervensi pemerintah.   “Masyarakat harus dibantu,  tetapi pedagang juga harus untung,”ujarnya.

Setelah tim terpadu itu terbentuk,  selanjutnya akan diupayakan untuk bekerjasama dengan Badan Pengendali Inflasi Daerah (BPID) sesuai dengan arahan pemerintah pusat. (roy/ary)

Baca Juga :  Empat Pelaku Pengeroyokan Di Depan Hotel Horex Telah Diamankan

SENTANI- Menyikapi instruksi dari Pelaksana Tugas Harian Bupati Jayapura, Hana Hikoyabi, kepada pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayapura, dinas tersebut telah melakukan inisiatif untuk menggelar rapat bersama dengan sejumlah instansi terkait,  untuk menyikapi dan mengantisipasi terjadinya inflasi di Kabupaten Jayapura.

“Rapat hari ini merupakan tindak lanjut dari survei atau sidak yang sudah dilakukan oleh Plh Bupati pada Selasa (13/12) lalu. Beliau sudah perintahkan kami dalam hal ini Disperindag untuk mengumpulkan semua stakeholder yang berhubungan dengan pengendalian harga dalam rangka perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru,”kata Teofilus Tegai saat dikonfirmasi media ini, Kamis (15/12).

Dikatakan, pertemuan itu dilakukan pihaknya bersama instansi teknis yang berhubungan langsung dengan kegiatan ekonomi di Kabupaten Jayapura. Terutama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan,  Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan dan Peternakan, termasuk dengan Polres Jayapura.

Baca Juga :  DPR Kabupaten Jayapura Berikan 32 Rekomendasi  Dari LKPJ 2024

“Dalam kegiatan ini kami juga menghadirkan  para distributor dan pengecer 9 bahan pokok di Kabupaten Jayapura,”ujarnya.

Lanjut dia, ada beberapa hal teknis yang sudah disepakati bersama dalam rapat bersama tersebut. Pertama, Pemerintah Kabupaten Jayapura harus memiliki tim terpadu.   Yang terdiri dari  OPD yang ada di lingkup pemerintahan Kabupaten Jayapura, juga pihak kepolisian. Sehubungan dengan itu harus ada dasar hukum yang mana menyangkut harga 9 bahan kebutuhan pokok yang dipasarkan harus ada intervensi pemerintah.   “Masyarakat harus dibantu,  tetapi pedagang juga harus untung,”ujarnya.

Setelah tim terpadu itu terbentuk,  selanjutnya akan diupayakan untuk bekerjasama dengan Badan Pengendali Inflasi Daerah (BPID) sesuai dengan arahan pemerintah pusat. (roy/ary)

Baca Juga :  Harus Jaga Kedisiplinan dan Serius  Kembangkan Skill Saat PKL

Berita Terbaru

Artikel Lainnya