Monday, December 15, 2025
28.8 C
Jayapura

Kendalikan Harga Bapok,Harus Ada Tim Terpadu

SENTANI- Menyikapi instruksi dari Pelaksana Tugas Harian Bupati Jayapura, Hana Hikoyabi, kepada pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayapura, dinas tersebut telah melakukan inisiatif untuk menggelar rapat bersama dengan sejumlah instansi terkait,  untuk menyikapi dan mengantisipasi terjadinya inflasi di Kabupaten Jayapura.

“Rapat hari ini merupakan tindak lanjut dari survei atau sidak yang sudah dilakukan oleh Plh Bupati pada Selasa (13/12) lalu. Beliau sudah perintahkan kami dalam hal ini Disperindag untuk mengumpulkan semua stakeholder yang berhubungan dengan pengendalian harga dalam rangka perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru,”kata Teofilus Tegai saat dikonfirmasi media ini, Kamis (15/12).

Dikatakan, pertemuan itu dilakukan pihaknya bersama instansi teknis yang berhubungan langsung dengan kegiatan ekonomi di Kabupaten Jayapura. Terutama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan,  Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan dan Peternakan, termasuk dengan Polres Jayapura.

Baca Juga :  Masyarakat Diminta Cerdas,  Jangan Mudah Terpancing Hoax

“Dalam kegiatan ini kami juga menghadirkan  para distributor dan pengecer 9 bahan pokok di Kabupaten Jayapura,”ujarnya.

Lanjut dia, ada beberapa hal teknis yang sudah disepakati bersama dalam rapat bersama tersebut. Pertama, Pemerintah Kabupaten Jayapura harus memiliki tim terpadu.   Yang terdiri dari  OPD yang ada di lingkup pemerintahan Kabupaten Jayapura, juga pihak kepolisian. Sehubungan dengan itu harus ada dasar hukum yang mana menyangkut harga 9 bahan kebutuhan pokok yang dipasarkan harus ada intervensi pemerintah.   “Masyarakat harus dibantu,  tetapi pedagang juga harus untung,”ujarnya.

Setelah tim terpadu itu terbentuk,  selanjutnya akan diupayakan untuk bekerjasama dengan Badan Pengendali Inflasi Daerah (BPID) sesuai dengan arahan pemerintah pusat. (roy/ary)

Baca Juga :  PKG Bisa Dirujuk Ke RSUD Tingkat Lanjutan

SENTANI- Menyikapi instruksi dari Pelaksana Tugas Harian Bupati Jayapura, Hana Hikoyabi, kepada pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayapura, dinas tersebut telah melakukan inisiatif untuk menggelar rapat bersama dengan sejumlah instansi terkait,  untuk menyikapi dan mengantisipasi terjadinya inflasi di Kabupaten Jayapura.

“Rapat hari ini merupakan tindak lanjut dari survei atau sidak yang sudah dilakukan oleh Plh Bupati pada Selasa (13/12) lalu. Beliau sudah perintahkan kami dalam hal ini Disperindag untuk mengumpulkan semua stakeholder yang berhubungan dengan pengendalian harga dalam rangka perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru,”kata Teofilus Tegai saat dikonfirmasi media ini, Kamis (15/12).

Dikatakan, pertemuan itu dilakukan pihaknya bersama instansi teknis yang berhubungan langsung dengan kegiatan ekonomi di Kabupaten Jayapura. Terutama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan,  Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan dan Peternakan, termasuk dengan Polres Jayapura.

Baca Juga :  Ribuan Bibit Bambu Akan Ditanam di Pegunungan Cycloop

“Dalam kegiatan ini kami juga menghadirkan  para distributor dan pengecer 9 bahan pokok di Kabupaten Jayapura,”ujarnya.

Lanjut dia, ada beberapa hal teknis yang sudah disepakati bersama dalam rapat bersama tersebut. Pertama, Pemerintah Kabupaten Jayapura harus memiliki tim terpadu.   Yang terdiri dari  OPD yang ada di lingkup pemerintahan Kabupaten Jayapura, juga pihak kepolisian. Sehubungan dengan itu harus ada dasar hukum yang mana menyangkut harga 9 bahan kebutuhan pokok yang dipasarkan harus ada intervensi pemerintah.   “Masyarakat harus dibantu,  tetapi pedagang juga harus untung,”ujarnya.

Setelah tim terpadu itu terbentuk,  selanjutnya akan diupayakan untuk bekerjasama dengan Badan Pengendali Inflasi Daerah (BPID) sesuai dengan arahan pemerintah pusat. (roy/ary)

Baca Juga :  Polisi Terkendala Saksi dan Bukti Petunjuk

Berita Terbaru

Artikel Lainnya