SENTANI -Pemerintah Kabupaten Jayapura terus mendorong Kabupaten Jayapura menjadi Kota Cerdas. Salah satunya dengan Kamis (14/9) kemarin melakukan kegiatan persamaan persepsi Teknis Pelaksanaan Bimtek 3 Gerakan Smart City di Kabupaten Jayapura tahun 2023, yang berlangsung di aula lantai II Kantor Bupati Jayapura di Sentani.
Acara dibuka oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay, didampingi Tenaga Ahli Smart City Kemenkominfo RI Dr. Acuviarta Kartabi, SE., M.Sc.
Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay mengatakan, konsep pembangunan smart city merupakan pembangunan yang berkelanjutan dan memiliki daya saing serta selalu meluncurkan inovasi , sehingga masyarakat lebih senang, nyaman, sehat dan makmur. Tentu saja dengan didukung kemajuan teknologi komunikasi informasi, sehingga dapat memperbaiki kinerja dan mendukung efisiensi.
“Kehadiran smart city sangat mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Jayapura dari segi infrastruktur dan meningkatkan sumber daya manusia, pemulihan ekonomi dan reformasi birokrasi,”ujarnya.
Ditambahkan penggunaan teknologi di beberapa aspek diharapkan bisa meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam berbagai proses. Oleh karena itu kegiatan Bimtek ini diharapkan bisa diikuti dengan baik dan master plan harus benar-benar dibuat secara bagus untuk bisa tercapai kota cerdas sesuai dengan tahapan yang telah ada.
Sementara itu, Tenaga Ahli Smart City Kemenkominfo RI Dr. Acuviarta Kartabi, SE., M.Sc., mengatakan, menjadi kota yang cerdas perlu memilih program-program yang cerdas yang ada di seluruh OPD.
“Hari ini (kemarin-red) kita akan memilih program-program yang cerdas kemudian kita akan menyusun mitigasi risikonya, menyusun profilnya menyusun, apa unsur keterbaruannya sehingga kemudian nanti dalam jangka pendek terutama tahun depan, dalam jangka menengah dalam beberapa tahun ke depan, itu bisa kita adopsi sebagai program smart city,”ujarnya
Diakuinya, kegiatan ini memiliki substansi yang paling besar, karena tahun depan juga akan mulai menyusun RPJMD . Kemudian juga secara simultan akan menyusun RPJPD dan pembangunan sebagaimana diketahui semua harus di desain secara optimal.(dil/ary)