SENTANI – Kegiatan Temu Seniman dan Budayawan yang dirangkaikan dengan dialog budaya di Kabupaten Jayapura mengangkat tema sederhana namun sarat makna kekayaan budaya lokal sebagai nafas yang hidup di tengah masyarakat.
Acara yang digelar sore hari itu dihadiri seniman, budayawan, masyarakat, serta pemerintah daerah. Sekaligus dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Wakil Bupati Jayapura Harris Richard Yocku membuka kegiatan ini di Pholeuw Park, Kampung Asei Kecil, Distrik Sentani Timur dengan mengusung tema “Saatnya Budaya Bercerita”, dengan dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura, Elisa Yarusabra, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XXII Desy Polla Usmany, jajaran DPR Kabupaten Jayapura, Plt Sekda Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri dan tamu undangan lainnya. Sabtu (9/8)
Harris menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, seni dan budaya Papua sesungguhnya tidak pernah mati, hanya saja kurang dipublikasikan. Melalui kegiatan temu seniman dan budayawan, warisan budaya tersebut dapat terus hidup dan dikenal luas, khususnya oleh generasi muda.
“Saya berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan saat momen tertentu, tetapi bisa dijadwalkan secara rutin. Setiap sanggar di kampung-kampung dapat menjadi ruang bagi anak-anak untuk belajar dan memperkenalkan budaya kita yang sebenarnya. Kita boleh terbuka pada seni dan budaya luar, tapi jangan sampai kehilangan jati diri,” ujar Harris.
Dalam dialog bersama para seniman dan budayawan, sejumlah masukan mengemuka, seperti pembentukan Dewan Kesenian Kabupaten Jayapura dan penyediaan rumah pembinaan. Menurut Harris, usulan tersebut akan menjadi bahan pembahasan bersama Bupati dan dinas terkait.
“Kegiatan seni dan budaya tidak boleh hanya muncul saat ada event. Harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, sehingga anak-anak kita terlibat aktif. Dengan begitu, mereka terhindar dari narkotika, pergaulan bebas, dan kriminalitas,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut Disbudpar Kabupaten Jayapura juga menghadirkan pelaku UMKM pembuat souvenir khas Papua maupun kuliner khas Papua, kesempatan tersebut Wabup juga membeli kuliner maupun souvenir khas Papua di masing-masing tenan.
Elisa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya acara tersebut. “Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Jayapura yang kita cintai,” tutupnya.(dil/wen