Saturday, April 27, 2024
27.7 C
Jayapura

Pemkab Akan Percepat Penetapan APBD Induk 2023

SENTANI- Bupati Jayapura Matius Awoitauw dan wakil bupati Jayapura Giri Wijayantoro saat ini sudah memasuki tahun terakhir kepemimpinannya sebagai bupati dan wakil bupati Jayapura, periode 2017-2022.

Karena itu, masa transisi pemerintahan Kabupaten Jayapura setelah 2022 menuju 2024 akan dikendalikan oleh karateker alias penjabat bupati.

Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengungkapkan, pihaknya akan mempercepat proses pembahasan rancangan APBD Induk 2023.  Supaya siapapun karateker yang akan memimpin Kabupaten Jayapura selama hampir 2 tahun ke depan hingga 2024 itu tetap mengacu pada APBD induk yang sudah ditetapkan oleh kepala daerah definitif.

“Selanjutnya untuk perjalanan ke depan Pemerintah Kabupaten Jayapura juga akan memberikan perhatian meskipun dalam 2 tahun ke depan ini akan dipimpin oleh kartaker,  karena tidak ada pemerintahan yang definitif.  Tetapi kami sudah mempersiapkan bagaimana proses-proses perjalanan pemerintahan ini akan berlangsung.  Apalagi dari Koni provinsi tadi menyampaikan kita akan menghadapi event-event yang besar,  sehingga kebijakan pemerintah daerah mempertimbangkan bahwa APBD 2023 akan lebih cepat ditetapkan di tahun ini,” kata Mathius Awoitauw di Hotel Horex Sentani, Senin (8/8).

Baca Juga :  Empat Bulan Pajak Dibebaskan, Bapenda Rugi Rp 60 Miliar

Dikatakan, kemungkinan pihaknya bersama legislatif akan menetapkan APBD induk 2023 itu di bulan Oktober tahun ini. “Mungkin di bulan Oktober kita akan menetapkan itu,  supaya karateker yang berjalan itu menjalankan program kegiatan yang sudah kita sepakati,” kata Mathius.

Karena menurutnya ada sejumlah program besar yang akan diagendakan ke depan sehingga ini juga perlu dukungan biaya maupun anggaran melalui kebijakan dari kepala daerah.

“Termasuk untuk event-event yang besar itu.  Karena itu kewenangan kepala daerah definitif, PLT akan melakukan apa yang sudah ditetapkan untuk perjalanan itu.  Kita juga berharap hal-hal ini bisa menjadi perhatian kita untuk terus menjaga keberlangsungan dan prestasi-prestasi yang besar yang kita capai,” pungkasnya. (roy/wen)

Baca Juga :  Dampak Demo, Kantor Bupati Sepi dari Aktivitas

SENTANI- Bupati Jayapura Matius Awoitauw dan wakil bupati Jayapura Giri Wijayantoro saat ini sudah memasuki tahun terakhir kepemimpinannya sebagai bupati dan wakil bupati Jayapura, periode 2017-2022.

Karena itu, masa transisi pemerintahan Kabupaten Jayapura setelah 2022 menuju 2024 akan dikendalikan oleh karateker alias penjabat bupati.

Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengungkapkan, pihaknya akan mempercepat proses pembahasan rancangan APBD Induk 2023.  Supaya siapapun karateker yang akan memimpin Kabupaten Jayapura selama hampir 2 tahun ke depan hingga 2024 itu tetap mengacu pada APBD induk yang sudah ditetapkan oleh kepala daerah definitif.

“Selanjutnya untuk perjalanan ke depan Pemerintah Kabupaten Jayapura juga akan memberikan perhatian meskipun dalam 2 tahun ke depan ini akan dipimpin oleh kartaker,  karena tidak ada pemerintahan yang definitif.  Tetapi kami sudah mempersiapkan bagaimana proses-proses perjalanan pemerintahan ini akan berlangsung.  Apalagi dari Koni provinsi tadi menyampaikan kita akan menghadapi event-event yang besar,  sehingga kebijakan pemerintah daerah mempertimbangkan bahwa APBD 2023 akan lebih cepat ditetapkan di tahun ini,” kata Mathius Awoitauw di Hotel Horex Sentani, Senin (8/8).

Baca Juga :  Beras,  Kain Keki dan Batik Papua untuk ASN, Harga Hanya Rp 10 Ribu 

Dikatakan, kemungkinan pihaknya bersama legislatif akan menetapkan APBD induk 2023 itu di bulan Oktober tahun ini. “Mungkin di bulan Oktober kita akan menetapkan itu,  supaya karateker yang berjalan itu menjalankan program kegiatan yang sudah kita sepakati,” kata Mathius.

Karena menurutnya ada sejumlah program besar yang akan diagendakan ke depan sehingga ini juga perlu dukungan biaya maupun anggaran melalui kebijakan dari kepala daerah.

“Termasuk untuk event-event yang besar itu.  Karena itu kewenangan kepala daerah definitif, PLT akan melakukan apa yang sudah ditetapkan untuk perjalanan itu.  Kita juga berharap hal-hal ini bisa menjadi perhatian kita untuk terus menjaga keberlangsungan dan prestasi-prestasi yang besar yang kita capai,” pungkasnya. (roy/wen)

Baca Juga :  Dampak Demo, Kantor Bupati Sepi dari Aktivitas

Berita Terbaru

Artikel Lainnya