Wednesday, May 22, 2024
26.7 C
Jayapura

Bupati Dedikasikan SBY untuk Pembinaan Anak Usia Dini

SENTANI-Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mendukung penuh tumbuhnya atlet olahraga sepak bola yang berkualitas di Kabupaten Jayapura. Namun tentunya butuh dukungan sarana prasarana agar harapan itu bisa terwujud.

  Ini merupakan bentuk dukungan dari pemerintah Kabupaten Jayapura terhadap pengembangan sepak bola di Kabupaten Jayapura, sehingga menyerahkan pemanfaatan Stadion Barnabas Youwe (SBY) untuk pembinaan anak usia dini.

“Stadion Barnabas Youwe  ini didedikasikan untuk anak usia dini. Itu arahan langsung dari bapak bupati,”ujar Kepala Dinas Olahraga kabupaten Jayapura,  Yaan Yoku  kepada Cenderawasih Pos, Kamis (2/6).

Oleh karena itu pihaknya sedang merancang jadwal untuk anak-anak usia dini,  yang tergabung di beberapa SSB di Kabupaten Jayapura untuk bisa bertanding di stadion tersebut. “Pembinaan SSB tetap jalan di masing-masing klub. Kami hanya memfasilitasi untuk ada sparing antar  SSB,” imbuhnya.

Baca Juga :  Laka Lantas Adu Banteng,  Pengendara Luka - Luka

Terkait rencana itu,  pihaknya sudah membangun komunikasi dengan sejumlah pelatih dan dipastikan dalam waktu dekat jadwal sparing itu sudah bisa dijalankan di stadion tersebut.

Pihaknya memastikan pemanfaatan lapangan itu bagi anak-anak di SSB di Kabupaten Jayapura diberikan waktu dari Hari Senin sampai Jumat.  Sementara untuk Hari Sabtu dan Minggu akan dipakai untuk umum, yang kemudian didorong adanya pemasukan PAD dari pemanfaatan stadion tersebut.

Di Kabupaten Jayapura sendiri sejauh ini ada sekitar 13 SSB yang sudah ada komunikasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jayapura . Ini merupakan dukungan dari pemerintah Kabupaten Jayapura untuk pengembangan talenta sepak bola muda Papua yang dibina mulai dari usia dini.

Baca Juga :  Bandara Sentani Layani 80 Ribu Lebih Penumpang Selama Lebaran

Selama ini sejumlah SSB ini tetap menjalankan kegiatan berlatih dengan memanfaatkan dana atau dukungan seadanya.

“Ada SSB yang mungkin dia mengalami kesulitan karena tidak ada lapangan latihan.  13 SSB yang ada ini berdasarkan data kami mereka bertahan dari semangat sendiri dan dukungan dari orang tua,” pungkasnya. (roy/ary)

SENTANI-Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mendukung penuh tumbuhnya atlet olahraga sepak bola yang berkualitas di Kabupaten Jayapura. Namun tentunya butuh dukungan sarana prasarana agar harapan itu bisa terwujud.

  Ini merupakan bentuk dukungan dari pemerintah Kabupaten Jayapura terhadap pengembangan sepak bola di Kabupaten Jayapura, sehingga menyerahkan pemanfaatan Stadion Barnabas Youwe (SBY) untuk pembinaan anak usia dini.

“Stadion Barnabas Youwe  ini didedikasikan untuk anak usia dini. Itu arahan langsung dari bapak bupati,”ujar Kepala Dinas Olahraga kabupaten Jayapura,  Yaan Yoku  kepada Cenderawasih Pos, Kamis (2/6).

Oleh karena itu pihaknya sedang merancang jadwal untuk anak-anak usia dini,  yang tergabung di beberapa SSB di Kabupaten Jayapura untuk bisa bertanding di stadion tersebut. “Pembinaan SSB tetap jalan di masing-masing klub. Kami hanya memfasilitasi untuk ada sparing antar  SSB,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pemkab Wacanakan Gelar Pasar Murah Rutin

Terkait rencana itu,  pihaknya sudah membangun komunikasi dengan sejumlah pelatih dan dipastikan dalam waktu dekat jadwal sparing itu sudah bisa dijalankan di stadion tersebut.

Pihaknya memastikan pemanfaatan lapangan itu bagi anak-anak di SSB di Kabupaten Jayapura diberikan waktu dari Hari Senin sampai Jumat.  Sementara untuk Hari Sabtu dan Minggu akan dipakai untuk umum, yang kemudian didorong adanya pemasukan PAD dari pemanfaatan stadion tersebut.

Di Kabupaten Jayapura sendiri sejauh ini ada sekitar 13 SSB yang sudah ada komunikasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jayapura . Ini merupakan dukungan dari pemerintah Kabupaten Jayapura untuk pengembangan talenta sepak bola muda Papua yang dibina mulai dari usia dini.

Baca Juga :  Laka Tunggal di Kaureh,  4 Meninggal dan 10 Luka - luka

Selama ini sejumlah SSB ini tetap menjalankan kegiatan berlatih dengan memanfaatkan dana atau dukungan seadanya.

“Ada SSB yang mungkin dia mengalami kesulitan karena tidak ada lapangan latihan.  13 SSB yang ada ini berdasarkan data kami mereka bertahan dari semangat sendiri dan dukungan dari orang tua,” pungkasnya. (roy/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya