Sunday, December 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Dapat Subsidi Pemerintah Pusat, 2 Kapal Segera Beroperasi

SENTANI-Dua kapal yang didatangkan Pemerintah Kabupaten Jayapura untuk operasional di Danau Sentani pada tahun 2021 lalu yaitu KM Emfote dan KM Itaufili  kini  diperbolehkan digunakan oleh masyarakat,  karena kapal itu sudah disubsidi oleh pemerintah pusat. Hal ini disampaikan Sekda Kabupaten Jayapura, Hanna Hikoyabi kepada wartawan di Sentani, Jumat (1/4).

“Dua kapal sudah disubsidi langsung pemerintah pusat dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat karena harga karcisnya lebih murah,”ujarnya.

Sementara itu Kapal Fiber Foi Moy yang lebih dulu dihadirkan di Danau Sentani masih menunggu pengaturan pemerintah terkait tarif dan lain sebagainya. ” Foi Moi belum dioperasikan, masih menunggu Perda,”ujarnya.

Untuk diketahui, di Danau Sentani ada 3 unit kapal yang didatangkan pemerintah. Pertama Kapal Foi Moy dirancang dan dikerjakan langsung oleh pihak ketiga dengan kapasitas muatan 100 penumpang.

Baca Juga :  Dinas PU Kelola Dana Rp  93 Miliar Lebih

  Dua kapal lainnya juga didatangkan pemerintah Kabupaten Jayapura melalui kerjasama dengan Kementerian Perhubungan. Dua unit kapal itu diberi nama KM Emfote dan KM Itaufili. Masing masing berkapasitas penumpang 100 penumpang. Tiga kapal ini awalnya dihadirkan sebelum pelaksanaan PONXX Papua. Diharapkan dapat menunjang transportasi bagi para tamu saat ingin mengitari Danau Sentani. Usai penyelenggaraan PON XX itu, tiga kapal itu dipastikan dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan pariwisata di Kabupaten Jayapura.

“Ke depan saya dorong untuk Kapal Foi Moi itu kita buatkan kafe terapung atau tempat untuk rapat,” ujar mantan Kepala Bapeda Kabupaten Jayapura itu.

Ditambahkan, untuk mendorong kemajuan sektor pariwisata di Danau Sentani, saat ini masih membutuhkan upaya dan keseriusan semua pihak terutama OPD lintas sektor. Termasuk upaya untuk publikasi kepada masyarakat guna memastikan fasilitas ini dapat dimanfaatkan.”Kita upayakan ini bisa dimanfaatkan supaya ada pemasukan untuk PAD,”tandasnya. (roy/ary)

Baca Juga :  Realisasi Program Fisik Mendekati 90 Persen

SENTANI-Dua kapal yang didatangkan Pemerintah Kabupaten Jayapura untuk operasional di Danau Sentani pada tahun 2021 lalu yaitu KM Emfote dan KM Itaufili  kini  diperbolehkan digunakan oleh masyarakat,  karena kapal itu sudah disubsidi oleh pemerintah pusat. Hal ini disampaikan Sekda Kabupaten Jayapura, Hanna Hikoyabi kepada wartawan di Sentani, Jumat (1/4).

“Dua kapal sudah disubsidi langsung pemerintah pusat dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat karena harga karcisnya lebih murah,”ujarnya.

Sementara itu Kapal Fiber Foi Moy yang lebih dulu dihadirkan di Danau Sentani masih menunggu pengaturan pemerintah terkait tarif dan lain sebagainya. ” Foi Moi belum dioperasikan, masih menunggu Perda,”ujarnya.

Untuk diketahui, di Danau Sentani ada 3 unit kapal yang didatangkan pemerintah. Pertama Kapal Foi Moy dirancang dan dikerjakan langsung oleh pihak ketiga dengan kapasitas muatan 100 penumpang.

Baca Juga :  Masyarakat Urus Adminduk Harus  Bawa Berkas Lengkap

  Dua kapal lainnya juga didatangkan pemerintah Kabupaten Jayapura melalui kerjasama dengan Kementerian Perhubungan. Dua unit kapal itu diberi nama KM Emfote dan KM Itaufili. Masing masing berkapasitas penumpang 100 penumpang. Tiga kapal ini awalnya dihadirkan sebelum pelaksanaan PONXX Papua. Diharapkan dapat menunjang transportasi bagi para tamu saat ingin mengitari Danau Sentani. Usai penyelenggaraan PON XX itu, tiga kapal itu dipastikan dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan pariwisata di Kabupaten Jayapura.

“Ke depan saya dorong untuk Kapal Foi Moi itu kita buatkan kafe terapung atau tempat untuk rapat,” ujar mantan Kepala Bapeda Kabupaten Jayapura itu.

Ditambahkan, untuk mendorong kemajuan sektor pariwisata di Danau Sentani, saat ini masih membutuhkan upaya dan keseriusan semua pihak terutama OPD lintas sektor. Termasuk upaya untuk publikasi kepada masyarakat guna memastikan fasilitas ini dapat dimanfaatkan.”Kita upayakan ini bisa dimanfaatkan supaya ada pemasukan untuk PAD,”tandasnya. (roy/ary)

Baca Juga :  Sempat Turun, Tren Kasus Curanmor Kembali Meningkat

Berita Terbaru

Artikel Lainnya