SENTANI- Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri mengaku sangat prihatin dengan kondisi terkini Danau Sentani yang banyak di genangi oleh sampah sampah plastik khususnya di beberapa titik daerah pinggiran Danau Sentani. Salah satu yang paling terlihat seperti di pintu penyeberangan Yahim Danau Sentani. Banyaknya sampah juga kini sudah ditumbuhi dengan tumbuhan enceng gondok.
“Tentu kita sangat prihatin dengan melihat kondisi Danau Sentani belakangan ini yang sudah banyak dicemari oleh sampah-sampah,” kata Abdul Rahman Basri ketika dikonfirmasi wartawan di Sentani Selasa 2/ 2 kemarin.
Basri mengatakan, banyaknya tumpukan sampah yang ada di Danau Sentani itu tidak terlepas dari peran manusia yang seringkali membuang sampah tidak pada tempatnya. Terutama banyak membuang sampah di daerah aliran sungai sehingga sampah-sampah plastik yang notabene sangat sulit terurai terbawa ke danau Sentani. Kondisi ini Tentunya sangat mengganggu dan merusak ekosistem di danau Sentani.
“Kondisi ini lambat laun akan merusak ekosistem di danau Sentani. Tentu kami sangat prihatin dengan kondisi ini,” tandasnya.
Dia mengatakan untuk mengurangi sampah sampah plastik yang ada di Kota Sentani termasuk di Danau Sentani belakangan ini, pihaknya terus memprogramkan kegiatan bersih-bersih sampah yang dilakukan hampir setiap hari melalui tenaga kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura itu. Tentunya hal ini tidak bisa maksimal apabila tanpa ada dukungan dari masyarakat.
“untuk mengurangi sampah ini kami meminta partisipasi dari masyarakat untuk tertib membuang sampah dan tidak membuang sampah di daerah aliran sungai,” pintanya. (roy/ary)