SENTANI-Setelah sembilan bulan ditinggal tanpa aktivitas, Pemerintah Kabupaten Jayapura dan masyarakat adat, memastikan kegiatan belajar mengajar di SMPN 1 Sentani akan dimulai Senin (5/9). Hal itu disampaikan langsung Sekda Hanna Hikoyabi saat turut menyaksikan buka palang oleh masyarakat adat pemilik ulayat SMPN 1 Sentani itu, Jumat (2/9).
“Proses belajar mengajarkan itu dimulai Hari Senin sambil menunggu sekolah definitif,” kata Sekda Hanna Hikoyabi.
Dikatakan, masyarakat adat sudah berkomitmen untuk membuka palang dan juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Jayapura. Karena itu pemerintah berharap tidak ada lagi palang-memalang terkait dengan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 1 Sentani.
“Mereka berkomitmen membersihkan. Hari ini mereka bilang mereka bersihkan sampai bersih. Supaya Hari Senin anak-anak bisa kembali belajar di sekolah,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Suku Marga Ondi, Bastian Ondi, mengatakan, pihaknya sudah berkomitmen membuka kembali pemalangan di sekolah itu.
Pihaknya berharap kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 1 Sentani itu bisa segera dilakukan secepat-cepatnya Senin tanggal 5 September 2022.
“Tadi kami sudah sampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura supaya memerintahkan kepala sekolah supaya hari Senin itu mereka bisa kembali sekolah di sini,”imbuhnya. (roy/ary)