Saturday, March 15, 2025
25.7 C
Jayapura

Bupati: KBM Tatap Muka Harus Ditunda

SENTANI-Meningkatnya Temuan Kasus Baru, masyarakat yang terpapar covid 19 di Kabupaten Jayapura belakangan ini, membuat sebagian besar masyarakat di wilayah kota Sentani was-was. Rencana pemerintah yang sebelumnya mewacanakan untuk membuka kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah rupanya kembali ditunda. Meskipun belum ada surat secara resmi yang disampaikan oleh pemerintah daerah kabupaten Jayapura namun hal itu sudah disampaikan secara langsung oleh Bupati Mathius awoitauw ketika menjawab pertanyaan cenderawasih pos di di Sentani, Selasa (29/6) kemarin.
“Kegiatan belajar tatap muka harus ditunda,” kata Mathius Awoitauw.
Opsi penundaan kembali terkait rencana pelaksanaan kegiatan belajar tatap muka di Kabupaten Jayapura khususnya di wilayah kota Sentani itu, dilakukan Bupati Jayapura karena menganggap terlalu beresiko ketika dipaksakan kegiatan belajar mengajar dikelas kembali dibuka pada tahun ajaran baru ini. Apalagi kata dia temuan kasus baru khusus di wilayah kota Sentani akhir-akhir ini cukup mengkuatirkan.
“KBM di dalam kota ini harus ditunda karena zona merah. Jadi kita tidak tahu virus ini, kita tangani di sini dia muncul di sana. Biar lebih lincah daripada ilmu kita ini,” ujar orang nomor satu di Kabupaten Jayapura itu.
Apalagi kata dia jumlah temuan kasus baru yang terkonfirmasi positif di kota Sentani beberapa pekan belakangan ini cukup signifikan. Sebelumnya jumlah warga yang dirawat akibat terpapar covid 19 ini sebanyak 8 orang namun dua pekan belakangan ini melonjak jauh sudah mencapai 50 orang.
“Dari 8, satu sampai dua minggu ini dia melonjak luar biasa,” ungkapnya.
Oleh karena itu dia juga meminta kepada masyarakat di Kabupaten Jayapura supaya tetap mematuhi aturan protokol kesehatan dan juga wajib untuk mengikuti program vaksin covid 19 yang sementara ini sedang dilakukan oleh pemerintah melalui gugus tugas percepatan penanganan covid 19 Kabupaten Jayapura.
“Saya minta masyarakat juga harus mematuhi aturan baik itu menggunakan masker atau menerapkan protokol kesehatan termasuk wajib untuk mengikuti vaksin covid-19,” tambahnya.(roy).

Baca Juga :  Belum Dapat Bantuan, Sopir Taksi Sentani-Waena Mogok

SENTANI-Meningkatnya Temuan Kasus Baru, masyarakat yang terpapar covid 19 di Kabupaten Jayapura belakangan ini, membuat sebagian besar masyarakat di wilayah kota Sentani was-was. Rencana pemerintah yang sebelumnya mewacanakan untuk membuka kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah rupanya kembali ditunda. Meskipun belum ada surat secara resmi yang disampaikan oleh pemerintah daerah kabupaten Jayapura namun hal itu sudah disampaikan secara langsung oleh Bupati Mathius awoitauw ketika menjawab pertanyaan cenderawasih pos di di Sentani, Selasa (29/6) kemarin.
“Kegiatan belajar tatap muka harus ditunda,” kata Mathius Awoitauw.
Opsi penundaan kembali terkait rencana pelaksanaan kegiatan belajar tatap muka di Kabupaten Jayapura khususnya di wilayah kota Sentani itu, dilakukan Bupati Jayapura karena menganggap terlalu beresiko ketika dipaksakan kegiatan belajar mengajar dikelas kembali dibuka pada tahun ajaran baru ini. Apalagi kata dia temuan kasus baru khusus di wilayah kota Sentani akhir-akhir ini cukup mengkuatirkan.
“KBM di dalam kota ini harus ditunda karena zona merah. Jadi kita tidak tahu virus ini, kita tangani di sini dia muncul di sana. Biar lebih lincah daripada ilmu kita ini,” ujar orang nomor satu di Kabupaten Jayapura itu.
Apalagi kata dia jumlah temuan kasus baru yang terkonfirmasi positif di kota Sentani beberapa pekan belakangan ini cukup signifikan. Sebelumnya jumlah warga yang dirawat akibat terpapar covid 19 ini sebanyak 8 orang namun dua pekan belakangan ini melonjak jauh sudah mencapai 50 orang.
“Dari 8, satu sampai dua minggu ini dia melonjak luar biasa,” ungkapnya.
Oleh karena itu dia juga meminta kepada masyarakat di Kabupaten Jayapura supaya tetap mematuhi aturan protokol kesehatan dan juga wajib untuk mengikuti program vaksin covid 19 yang sementara ini sedang dilakukan oleh pemerintah melalui gugus tugas percepatan penanganan covid 19 Kabupaten Jayapura.
“Saya minta masyarakat juga harus mematuhi aturan baik itu menggunakan masker atau menerapkan protokol kesehatan termasuk wajib untuk mengikuti vaksin covid-19,” tambahnya.(roy).

Baca Juga :  Pasar Ikan Hidup di Nendali Terlantar dan Penuh Semak Belukar

Berita Terbaru

Artikel Lainnya