Adapun wilayah dengan jumlah kasus tertinggi berada di Distrik Sarmi, disusul Pantai Timur, Burtin, dan Bonggo. Untuk menekan penularan, Dinas Kesehatan terus menggencarkan berbagai program pencegahan dan pengendalian malaria, antara lain melalui pemeriksaan Mass Blood Survey (MBS), penyemprotan rumah (GRS), serta program abatisasi di tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Selain itu, kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan penyuluhan kesehatan juga rutin dilakukan oleh Puskesmas di seluruh wilayah Kabupaten Sarmi. “Upaya-upaya ini akan terus kita tingkatkan agar target eliminasi malaria 2027 bisa tercapai,” tutup Miller.(roy/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Adapun wilayah dengan jumlah kasus tertinggi berada di Distrik Sarmi, disusul Pantai Timur, Burtin, dan Bonggo. Untuk menekan penularan, Dinas Kesehatan terus menggencarkan berbagai program pencegahan dan pengendalian malaria, antara lain melalui pemeriksaan Mass Blood Survey (MBS), penyemprotan rumah (GRS), serta program abatisasi di tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Selain itu, kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan penyuluhan kesehatan juga rutin dilakukan oleh Puskesmas di seluruh wilayah Kabupaten Sarmi. “Upaya-upaya ini akan terus kita tingkatkan agar target eliminasi malaria 2027 bisa tercapai,” tutup Miller.(roy/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos