SARMI– kepala dinas perikanan kabupaten sarmi Fredy Sawkoi mengungkapkan, program pelatihan pembuatan pakan ikan Mandiri yang diselenggarakan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Sarmi beberapa waktu lalu dapat memberikan daya dorong dan daya saing bagi pembudidaya ikan di Sarmi.
Dinas Perikanan Kabupaten Sarmi menggelar pelatihan Cara Pembuatan Pakan Ikan yang Baik (CPPIB) selama dua hari untuk 60 pembudidaya ikan air tawar. “pelatihan itu sangat tepat untuk mengatasi masalah tingginya biaya pakan pabrikan yang menjadi beban pembudidaya selama ini,” ujarnya,Jumat (26/9).
Kata dia, Selama ini pembudidaya ikan air tawar di Sarmi sangat bergantung pada pakan pabrikan yang mahal. Ini yang menjadikan biaya produksi naik dan keuntungan mereka jadi minim. Melalui pelatihan itu pihaknya berharap para pembudidaya bisa membuat pakan sendiri, lebih mandiri, sekaligus mengurangi biaya.
Lanjut dia, Pelatihan tersebut tidak hanya memberikan pengetahuan teknis pembuatan pakan, tapi juga mendorong para pembudidaya agar lebih inovatif dalam mengelola usaha mereka. Pakan hasil buatan sendiri bisa disesuaikan dengan kebutuhan ikan lokal dan kondisi perairan di Sarmi.
SARMI– kepala dinas perikanan kabupaten sarmi Fredy Sawkoi mengungkapkan, program pelatihan pembuatan pakan ikan Mandiri yang diselenggarakan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Sarmi beberapa waktu lalu dapat memberikan daya dorong dan daya saing bagi pembudidaya ikan di Sarmi.
Dinas Perikanan Kabupaten Sarmi menggelar pelatihan Cara Pembuatan Pakan Ikan yang Baik (CPPIB) selama dua hari untuk 60 pembudidaya ikan air tawar. “pelatihan itu sangat tepat untuk mengatasi masalah tingginya biaya pakan pabrikan yang menjadi beban pembudidaya selama ini,” ujarnya,Jumat (26/9).
Kata dia, Selama ini pembudidaya ikan air tawar di Sarmi sangat bergantung pada pakan pabrikan yang mahal. Ini yang menjadikan biaya produksi naik dan keuntungan mereka jadi minim. Melalui pelatihan itu pihaknya berharap para pembudidaya bisa membuat pakan sendiri, lebih mandiri, sekaligus mengurangi biaya.
Lanjut dia, Pelatihan tersebut tidak hanya memberikan pengetahuan teknis pembuatan pakan, tapi juga mendorong para pembudidaya agar lebih inovatif dalam mengelola usaha mereka. Pakan hasil buatan sendiri bisa disesuaikan dengan kebutuhan ikan lokal dan kondisi perairan di Sarmi.
