“Kalau hanya mengandalkan APBD, tentu tidak cukup. Jadi kami berharap pusat bisa membantu mempercepat proses ini,” tambahnya.
Diketahui, gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sarmi beberapa waktu lalu menimbulkan kerusakan di sejumlah distrik. Ratusan warga terpaksa mengungsi sementara karena kondisi rumah mereka tidak lagi layak huni.
Sementara itu Ketua Tim Kerja Pengamatan Geofisika BBMKG Wilayah V, Danang Pamuji, menjelaskan bahwa salah satu faktor utama yang memicu seringnya gempa di wilayah Sarmi adalah kondisi sumber gempa yang saat ini sedang aktif.
“Banyak gempa yang terjadi di Sarmi turut dipengaruhi oleh aktivitas seismik di wilayah tersebut,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (26/8).
Lebih lanjut dijelaskan, kondisi geologi di Sarmi juga memperbesar dampak gempa. Sebagian besar wilayah Sarmi didominasi batuan lunak, sehingga energi gempa sulit tertahan ketika terjadi pelepasan.
“Jika sumber gempa berada di batuan lunak, maka energi gempa akan lebih mudah terlepas karena batuannya tidak cukup kuat menahan energi besar,” tambah Danang. (roy/kim)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos