SARMI-Bupati Kabupaten Sarmi, Dominggus Catue, bersama Pj. Sekda Sarmi, Eduward Dimomonmau dan Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sarmi (BPBD) Kabupaten Sarmi, Darius Nari, melakukan kunjungan langsung ke pemukiman warga di wilayah distrik Tor Atas yang beberapa hari terakhir terdampak banjir akibat intensitas hujan tinggi.
Plt. Kepala BPBD, Darius Nari, menyampaikan bahwa banjir yang merendam kawasan permukiman warga di Distrik Tor Atas disebabkan oleh meluapnya salah satu sungai yang mengalir di kawasan sekitar pemukiman masyarakat. Meskipun demikian, setelah hujan deras beberapa hari lalu, kondisi banjir sudah langsung surut dan warga sudah mulai beraktivitas normal kembali.
Darius menambahkan bahwa menurut pengakuan warga setempat, banjir di Tor Atas kerap terjadi, baik saat hujan sedang maupun lebat. Salah satu penyebab utama adalah belum dilakukannya normalisasi sungai di kawasan hulu sungai tersebut, sehingga saat musim hujan ataupun hujan dengan intensitas tinggi, air sungai meluap dan merendam pemukiman.
“Jadi itu disebabkan karena sungai yang belum dinormalisasi sehingga air itu selalu banjir pada saat musim hujan mau hujan sedang maupun hujan lebat tetap banjir,” ujarnya, Senin (20/10).
SARMI-Bupati Kabupaten Sarmi, Dominggus Catue, bersama Pj. Sekda Sarmi, Eduward Dimomonmau dan Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sarmi (BPBD) Kabupaten Sarmi, Darius Nari, melakukan kunjungan langsung ke pemukiman warga di wilayah distrik Tor Atas yang beberapa hari terakhir terdampak banjir akibat intensitas hujan tinggi.
Plt. Kepala BPBD, Darius Nari, menyampaikan bahwa banjir yang merendam kawasan permukiman warga di Distrik Tor Atas disebabkan oleh meluapnya salah satu sungai yang mengalir di kawasan sekitar pemukiman masyarakat. Meskipun demikian, setelah hujan deras beberapa hari lalu, kondisi banjir sudah langsung surut dan warga sudah mulai beraktivitas normal kembali.
Darius menambahkan bahwa menurut pengakuan warga setempat, banjir di Tor Atas kerap terjadi, baik saat hujan sedang maupun lebat. Salah satu penyebab utama adalah belum dilakukannya normalisasi sungai di kawasan hulu sungai tersebut, sehingga saat musim hujan ataupun hujan dengan intensitas tinggi, air sungai meluap dan merendam pemukiman.
“Jadi itu disebabkan karena sungai yang belum dinormalisasi sehingga air itu selalu banjir pada saat musim hujan mau hujan sedang maupun hujan lebat tetap banjir,” ujarnya, Senin (20/10).
