Monday, August 25, 2025
22.7 C
Jayapura

116 Rumah Rusak, Fasilitas Umum Terdampak Gempa Sarmi

SARMI-Data BPBD Sarmi mencatat, 116 rumah warga dan sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan. Itu terdiri dari 98 unit rusak ringan dan 106 unit rusak berat. Selain itu, tiga gereja, satu masjid, dua jembatan, dua fasilitas kesehatan (RSUD/Puskesmas), satu unit pasar, serta satu unit kendaraan juga dilaporkan rusak akibat guncangan kuat.

Kerusakan bangunan tersebar di sejumlah wilayah, di antaranya Kelurahan Mararena, Distrik Sarmi (Kampung Neidam dan Sawar), Distrik Sarmi Selatan (Kampung Munukania), Distrik Pantai Barat (Kampung Arbais), serta Distrik Pantai Timur Bagian Barat (Kampung Dabe I, Dabe II, dan Keder).

Selain kerusakan fisik, aktivitas warga juga terganggu. Akses jalan raya dan jembatan di beberapa titik terdampak, sehingga distribusi logistik dan mobilitas masyarakat ikut terhambat.

Baca Juga :  Tank Perang Dunia II Ditemukan di Sarmi

“Kami masih terus melakukan pendataan dan pemantauan di lapangan. Laporan kerusakan terus masuk dari distrik dan kampung terdampak,” kata Kepala BPBD Kabupaten Sarmi, Darius Nari,dalam laporannya,Selasa (19/8).

Gempa juga menimbulkan kepanikan warga. Hampir seluruh masyarakat merasakan guncangan kuat sehingga berhamburan keluar rumah. Banyak warga memilih bermalam di luar rumah karena khawatir akan gempa susulan. Termasuk mengungsi di sekitar wilayah yang lebih tinggi.

Darius menambahkan, saat ini pemda Sarmi sedang berupaya untuk meminta bantuan pusat untuk menyelesaikan masalah dampak bencana tersebut.(roy/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SARMI-Data BPBD Sarmi mencatat, 116 rumah warga dan sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan. Itu terdiri dari 98 unit rusak ringan dan 106 unit rusak berat. Selain itu, tiga gereja, satu masjid, dua jembatan, dua fasilitas kesehatan (RSUD/Puskesmas), satu unit pasar, serta satu unit kendaraan juga dilaporkan rusak akibat guncangan kuat.

Kerusakan bangunan tersebar di sejumlah wilayah, di antaranya Kelurahan Mararena, Distrik Sarmi (Kampung Neidam dan Sawar), Distrik Sarmi Selatan (Kampung Munukania), Distrik Pantai Barat (Kampung Arbais), serta Distrik Pantai Timur Bagian Barat (Kampung Dabe I, Dabe II, dan Keder).

Selain kerusakan fisik, aktivitas warga juga terganggu. Akses jalan raya dan jembatan di beberapa titik terdampak, sehingga distribusi logistik dan mobilitas masyarakat ikut terhambat.

Baca Juga :  Pemerintah Siapkan Skema P3K Paruh Waktu

“Kami masih terus melakukan pendataan dan pemantauan di lapangan. Laporan kerusakan terus masuk dari distrik dan kampung terdampak,” kata Kepala BPBD Kabupaten Sarmi, Darius Nari,dalam laporannya,Selasa (19/8).

Gempa juga menimbulkan kepanikan warga. Hampir seluruh masyarakat merasakan guncangan kuat sehingga berhamburan keluar rumah. Banyak warga memilih bermalam di luar rumah karena khawatir akan gempa susulan. Termasuk mengungsi di sekitar wilayah yang lebih tinggi.

Darius menambahkan, saat ini pemda Sarmi sedang berupaya untuk meminta bantuan pusat untuk menyelesaikan masalah dampak bencana tersebut.(roy/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya