Monday, July 21, 2025
28.4 C
Jayapura

30 Siswa Terpilih Ikut Paskibraka Sarmi

Satu Wakili Papua ke Tingkat Nasional

SARMI-Sebanyak 30 siswa di Kabupaten Sarmi telah dinyatakan lolos seleksi sebagai calon anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tahun 2025. Seleksi dilakukan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sarmi, dan saat ini para siswa tengah bersiap memasuki tahapan pelatihan intensif.

“Sudah kami seleksi, total keseluruhan ada 30 siswa yang dinyatakan lolos,” ungkap Kepala Kesbangpol Sarmi, Fandi Tan kepada Cenderawasih Pos, Kamis (17/7).

Fandi menjelaskan, proses rekrutmen anggota Paskibra dimulai sejak Maret lalu melalui tahapan sosialisasi yang dilakukan oleh kepala badan sebelumnya. Dirinya baru menjabat sejak April, dan langsung melanjutkan proses seleksi sesuai regulasi nasional.

Baca Juga :  Sarmi Menuju Eliminasi HIV, TBC, dan Malaria Tahun 2030

“Proses seleksi ini kami jalankan berdasarkan regulasi nasional. Dimulai sejak awal Juni dan dilakukan serentak di seluruh kabupaten/kota. Dari situ, peserta terbaik disaring kembali di tingkat provinsi, dan selanjutnya di tingkat pusat,” jelasnya.

Para calon anggota Paskibraka ini sebelumnya telah mengikuti serangkaian tes yang dilakukan secara terpusat oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Fandi mengatakan, seluruh peserta wajib mengikuti seleksi berbasis digital dengan standar kelulusan (passing grade) yang ditetapkan langsung dari pusat.

Satu Wakili Papua ke Tingkat Nasional

SARMI-Sebanyak 30 siswa di Kabupaten Sarmi telah dinyatakan lolos seleksi sebagai calon anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tahun 2025. Seleksi dilakukan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sarmi, dan saat ini para siswa tengah bersiap memasuki tahapan pelatihan intensif.

“Sudah kami seleksi, total keseluruhan ada 30 siswa yang dinyatakan lolos,” ungkap Kepala Kesbangpol Sarmi, Fandi Tan kepada Cenderawasih Pos, Kamis (17/7).

Fandi menjelaskan, proses rekrutmen anggota Paskibra dimulai sejak Maret lalu melalui tahapan sosialisasi yang dilakukan oleh kepala badan sebelumnya. Dirinya baru menjabat sejak April, dan langsung melanjutkan proses seleksi sesuai regulasi nasional.

Baca Juga :  Pemkab Sarmi Rencanakan Peningkatan Status Rumah Sakit

“Proses seleksi ini kami jalankan berdasarkan regulasi nasional. Dimulai sejak awal Juni dan dilakukan serentak di seluruh kabupaten/kota. Dari situ, peserta terbaik disaring kembali di tingkat provinsi, dan selanjutnya di tingkat pusat,” jelasnya.

Para calon anggota Paskibraka ini sebelumnya telah mengikuti serangkaian tes yang dilakukan secara terpusat oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Fandi mengatakan, seluruh peserta wajib mengikuti seleksi berbasis digital dengan standar kelulusan (passing grade) yang ditetapkan langsung dari pusat.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya