Tuesday, September 30, 2025
22.9 C
Jayapura

14 Orang Masih Aktif di OPM, Pendekatan Persuasif Terus Dilakukan

SARMI-Pemerintah Kabupaten Sarmi terus melakukan pendekatan persuasif terhadap kelompok yang berseberangan dengan ideologi Pancasila, khususnya terhadap sisa anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang masih aktif di wilayah Sarmi.

Hingga saat ini, tercatat masih ada 14 orang yang masih terlibat aktif dalam aktivitas organisasi yang dinyatakan ilegal tersebut. Hal itu disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sarmi, Fandi Tan, saat ditemui di kantornya, Selasa (30/7).

“Kami di Sarmi hanya mencatat satu organisasi ilegal yang tidak terdaftar, yaitu OPM. Organisasi ini masih mengadopsi pemahaman yang jelas-jelas berseberangan dengan ideologi Pancasila,” ujarnya.

Meski demikian, Fandi menegaskan bahwa pendekatan yang dilakukan pemerintah daerah tidak semata-mata menggunakan cara formal atau represif. Mengingat banyak dari mereka yang tergabung dalam organisasi tersebut merupakan bagian dari masyarakat lokal, bahkan keluarga.

Baca Juga :  Pemkab Jayawijaya Tandatangani PKS Dengan KP2KP Wamena

SARMI-Pemerintah Kabupaten Sarmi terus melakukan pendekatan persuasif terhadap kelompok yang berseberangan dengan ideologi Pancasila, khususnya terhadap sisa anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang masih aktif di wilayah Sarmi.

Hingga saat ini, tercatat masih ada 14 orang yang masih terlibat aktif dalam aktivitas organisasi yang dinyatakan ilegal tersebut. Hal itu disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sarmi, Fandi Tan, saat ditemui di kantornya, Selasa (30/7).

“Kami di Sarmi hanya mencatat satu organisasi ilegal yang tidak terdaftar, yaitu OPM. Organisasi ini masih mengadopsi pemahaman yang jelas-jelas berseberangan dengan ideologi Pancasila,” ujarnya.

Meski demikian, Fandi menegaskan bahwa pendekatan yang dilakukan pemerintah daerah tidak semata-mata menggunakan cara formal atau represif. Mengingat banyak dari mereka yang tergabung dalam organisasi tersebut merupakan bagian dari masyarakat lokal, bahkan keluarga.

Baca Juga :  92 Kampung Didorong Bentuk Koperasi Merah Putih

Berita Terbaru

Artikel Lainnya