Friday, April 19, 2024
31.7 C
Jayapura

Amankan Malam Tahun Baru, Razia Sajam dan Miras

WAMENA-Kapolres Jayawijaya AKBP Muh Safei  A.B, SE mengungkapkan bahwa untuk  pengamanan malam tahun baru, pihaknya akan mulai dengan melakukan razia senjata tajam (Sajam) di pasar -pasar dan pengendara  motor. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan razia atau pengecekan kembali terhadap tempat -tempat pembuatan miras yang selama ini sudah terungkap.

   Menurut Kapolres Safei, dalam pengamanan malam pergantian tahun ini tidak hanya Polres Jayawijaya, tetapi juga dari Kodim 1702/ Jayawijaya. Dimana akan diawali dengan apel bersama pembagian tugas, kemudian akan dilanjutkan dengan razia terhadap sajam dan tempat -tempat pembuatan dan penjualan miras oplosan yang ada di Kota Wamena.

  “Dalam apel bersama itu sekaligus dirangkaikan dengan upacara kenaikan pangkat anggota.   Setelah itu langsung mulai dengan razia sajam dan miras di Kota Wamena,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (30/12) kemarin.

Baca Juga :  Jelang Natal, Arus Barang Masuk Melalui JNE Meningkat

   Menurutnya, pihaknya juga masih akan menempatkan personel di gereja untuk mengamankan ibadah malam kunci tahun, dan anggota yang lainnya tetap patroli, untuk pengawasan miras ini hari ini pihaknya sedang penyelidikan dan untuk besok akan ditingkatkan razia dan patrolinya agar dalam razia itu langsung kepada bisa mendapatkan tempat penjualan miras.

   “Sasaran utama kami yakni miras dan sajam dalam pengamanan malam perggantian tahun karena ini merupakan pemicu, apalagi pergantian tahun ini melibatkan seluruh masyarakat sehingga memang harus dilakukan pengamanan,” jelasnya.

  Soal miras  di malam pergantian tahun akan banyak dicari masyarakat, karena itu pihaknya akan melakukan razia semaksimal mungkin agar tidak banyak miras yang beredar di masyarakat yang tentunya bisa memicu berbagai permasalahan di tengah masyarakat.

Baca Juga :  Distribusi Logistik Pemilu, KPU Tidak Generalisasi di Nduga Tidak Aman

   “Kita antisipasi dengan adanya masalah miras ini, sebab biasanya malam pergantian tahun ini banyak warga yang mencari-cari, kita tidak mau ada masalah pada malam pergantian tahun sebab kita juga tidak bisa melarang masyarakat untuk berkumpul di depan tugu salib,” bebernya.

  Ia menyatakan biasanya warga saat melakukan malam pergantian tahun itu warga berkumpul di tugu salib, sehingga pengamanan juga akan ditempatkan disana agar usai pergantian tahun warga bisa membubarkan diri dengan tertib.

  “Kami harapkan bagi warga yang datang untuk merayakan malam pergantian tahun di tugu salib harus tetap memenuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan jaga jarak agar tidak menimbulkan penyebaran Covid-19,” tutupnya. (jo/tri)

WAMENA-Kapolres Jayawijaya AKBP Muh Safei  A.B, SE mengungkapkan bahwa untuk  pengamanan malam tahun baru, pihaknya akan mulai dengan melakukan razia senjata tajam (Sajam) di pasar -pasar dan pengendara  motor. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan razia atau pengecekan kembali terhadap tempat -tempat pembuatan miras yang selama ini sudah terungkap.

   Menurut Kapolres Safei, dalam pengamanan malam pergantian tahun ini tidak hanya Polres Jayawijaya, tetapi juga dari Kodim 1702/ Jayawijaya. Dimana akan diawali dengan apel bersama pembagian tugas, kemudian akan dilanjutkan dengan razia terhadap sajam dan tempat -tempat pembuatan dan penjualan miras oplosan yang ada di Kota Wamena.

  “Dalam apel bersama itu sekaligus dirangkaikan dengan upacara kenaikan pangkat anggota.   Setelah itu langsung mulai dengan razia sajam dan miras di Kota Wamena,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (30/12) kemarin.

Baca Juga :  Ini Alasan Disnakerindag Pindahkan Pedagang Sayuran ke Pasar Potikelek

   Menurutnya, pihaknya juga masih akan menempatkan personel di gereja untuk mengamankan ibadah malam kunci tahun, dan anggota yang lainnya tetap patroli, untuk pengawasan miras ini hari ini pihaknya sedang penyelidikan dan untuk besok akan ditingkatkan razia dan patrolinya agar dalam razia itu langsung kepada bisa mendapatkan tempat penjualan miras.

   “Sasaran utama kami yakni miras dan sajam dalam pengamanan malam perggantian tahun karena ini merupakan pemicu, apalagi pergantian tahun ini melibatkan seluruh masyarakat sehingga memang harus dilakukan pengamanan,” jelasnya.

  Soal miras  di malam pergantian tahun akan banyak dicari masyarakat, karena itu pihaknya akan melakukan razia semaksimal mungkin agar tidak banyak miras yang beredar di masyarakat yang tentunya bisa memicu berbagai permasalahan di tengah masyarakat.

Baca Juga :  Pj. Gubernur: Fokus Doa Kami adalah Pembersihan dan Pemulihan

   “Kita antisipasi dengan adanya masalah miras ini, sebab biasanya malam pergantian tahun ini banyak warga yang mencari-cari, kita tidak mau ada masalah pada malam pergantian tahun sebab kita juga tidak bisa melarang masyarakat untuk berkumpul di depan tugu salib,” bebernya.

  Ia menyatakan biasanya warga saat melakukan malam pergantian tahun itu warga berkumpul di tugu salib, sehingga pengamanan juga akan ditempatkan disana agar usai pergantian tahun warga bisa membubarkan diri dengan tertib.

  “Kami harapkan bagi warga yang datang untuk merayakan malam pergantian tahun di tugu salib harus tetap memenuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan jaga jarak agar tidak menimbulkan penyebaran Covid-19,” tutupnya. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya