WAMENA – Jalan Lintas Kabupaten yang menghubungkan Kabupaten Jayawijaya dengan Kabupaten Tolikara dan Mamberamo Tengah sejak pagi Rabu (29/1) ditutup untuk umum oleh warga Distrik Bolakme Kabupaten Jayawijaya yang melakukan aksi pemalangan dengan cara menebang dua pohon pinus untuk menutupi ruas jalan tersebut, sehingga tak ada kendaraan yang bisa melalui akses itu
Aksi pemalangan jalan yang dilakukan sekelompok warga di Distrik Bolakme, dipicu dari adanya laka lantas pada selasa(28/1) kemarin, terhadap 3 orang ibu yang pada saat itu sedang berjalan kali, mengakibatkan dua orang diantaranya mengalami luka serius yang mana kakinya patah sementara satu orang lainnya mengalami luka di kepala.
Salah satu warga Distrik Bolakme Jonny Tabuni mengatakan, pemalangan ini bisa terjadi karena tiga orang ibu ditabrak lari oleh pengendara motor jenis crf dari wamena menuju kabupaten Tolikara sehingga pihak korban melakukan pemalangan jalan untuk mendapatkan pelaku dan mencari solusi agar bisa menyelesaikan secara bersama.
“ Tentunya maksud dari pemalangan ini sebenarnya hanya ingin mencari pelaku yang menabrak 3 orang ibu saat melintasi daerah ini, sebab usai menabrak pelaku langsung melarikan diri ke arah Kabupaten Tolikara,”ungkapnya di Wamena.
Jonny menjelaskan, kecelakaan ini terjadi pada saat tiga orang ibu sedang berjalan kaki dari pasar Bolakme menuju ke rumah, kemudian kedua sepada motor dari arah wamena kota menabrak mereka hingga terlempar dan dua diantaranya mengalkami patah tulang di bagian kaki dan satu orang lainnya mengalami luka di kepala, namun hingga hari ini pelakunya belum ditemukan.