WAMENA -Dinas Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Provinsi Papua Pegunugan melakukan test kepada 1000 orang sarjana Pendidikan untuk mengisi 192 tenaga Guru kontrak yang akan disebarkan ke 8 kabupaten di wilayah itu, dimana pelaksanaan test tersebut dilakukan.
Kepala Dinas Pendidikan Dan pengajaran Provinsi Papua Pegunugan Aron Wanimbo, SE, MSi menyatakan Provinsi Papua Pegunugan melalui dinas teknis melihat masih ada masalah kekurangan guru, oleh karena itu dilakukan perekutan guru honorer untuk sekolah SD yang berlatar belakang sarjana Pendidikan dan guru agama Kristen.
“Kita lihat semakin hari jumlah sarjana ini sangat banyak sehingga pada saat kami membuka pendaftaran untuk merekut pegawai kontrak jumlah pendaftar mencapai 1000 orang sarjana pendidikan saja,”ungkapnya Sabtu (27/4) di SD Koinonia Wamena.
Dikatakan Perekutan yang dilakukan masih di wilayah Wamena saja, 7 kabupaten lainnya belum dengar informasi perekutan ini, kalau mereka daftar mungkin jumlah sarjana pendidikan itu bisa mencapai 1500 sampai dengan 2000 orang , sementara mereka harus menunggu penerimaan CASN, disiplin ilmu ini harus tranfer lagi kepada anak -anak di SD.
“Kalau kita tidak siapkan pendidikan untuk anak -anak nantinya nasib mereka akan suram juga, hal ini berkaca banyak guru yang di tempatkan di kampung-kampung itu tidak kerja dengan baik, mereka hanya menaikan tingkat siswanya tanpa melihat kemampuan,”kata Wanimbo
WAMENA -Dinas Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Provinsi Papua Pegunugan melakukan test kepada 1000 orang sarjana Pendidikan untuk mengisi 192 tenaga Guru kontrak yang akan disebarkan ke 8 kabupaten di wilayah itu, dimana pelaksanaan test tersebut dilakukan.
Kepala Dinas Pendidikan Dan pengajaran Provinsi Papua Pegunugan Aron Wanimbo, SE, MSi menyatakan Provinsi Papua Pegunugan melalui dinas teknis melihat masih ada masalah kekurangan guru, oleh karena itu dilakukan perekutan guru honorer untuk sekolah SD yang berlatar belakang sarjana Pendidikan dan guru agama Kristen.
“Kita lihat semakin hari jumlah sarjana ini sangat banyak sehingga pada saat kami membuka pendaftaran untuk merekut pegawai kontrak jumlah pendaftar mencapai 1000 orang sarjana pendidikan saja,”ungkapnya Sabtu (27/4) di SD Koinonia Wamena.
Dikatakan Perekutan yang dilakukan masih di wilayah Wamena saja, 7 kabupaten lainnya belum dengar informasi perekutan ini, kalau mereka daftar mungkin jumlah sarjana pendidikan itu bisa mencapai 1500 sampai dengan 2000 orang , sementara mereka harus menunggu penerimaan CASN, disiplin ilmu ini harus tranfer lagi kepada anak -anak di SD.
“Kalau kita tidak siapkan pendidikan untuk anak -anak nantinya nasib mereka akan suram juga, hal ini berkaca banyak guru yang di tempatkan di kampung-kampung itu tidak kerja dengan baik, mereka hanya menaikan tingkat siswanya tanpa melihat kemampuan,”kata Wanimbo
