Friday, April 26, 2024
24.7 C
Jayapura

Diprediksi Hewan Kurban Terkumpul 70 Ekor Sapi

Ketua DPC Partai Demokrat yang Juga Bupati JayawiJaya Jhon Richard Banua, SE, MSi bersama Anggota Fraksi Demokrat DPRD Jayawijaya menyerahkan Hewan Kurban kepada Ketua PHBI Jayawijaya Soltan Takdir di Halaman Masjid Baitul Rachman Wamena. ( FOTO: Denny/Cepos)

WAMENA-Panitia Hari Besar Islam (PHBI) mengakui bahwa dalam situasi pandemi Covid -19 yang berpengaruh kepada perekonomian masyarakat, juga mempengaruhi sumbangan hewan kurban dalam perayaan Idul Adha 1442 Hijria, namun PHBI memprediksi sampai pada hari pelaksanaan jumlah hewan kurban yang terkumpul akan sampai pada 60 hingga 70 ekor sapi.

   Ketua PHBI Jayawijaya Soltan Takdir usai menerima sumbangan dua sapi hewan Kurban dari DPD dan DPC Partai Demokrat Jayawijaya mengakui jika untuk pengumpulan hewan kurban pihaknya masih mendata, namun sampai dengan saat ini, H-2 telah terkupul 35 ekor sapi dan 12 ekor kambing yang akan didistribusikan ke setiap masjid di Kampung -kampung, 

   “Prediksi kami  untuk semuanya belum terkumpul sehingga kemarin pihaknya telah membicarakan itu kemungkinan akan terkumpul dari 60 hingga 70 eor sapi meskipun tahun ini jumlah hewan kurban menurun tak seperti tahun sebelumnya,”ungkapnya Selasa (28/7) kemarin.

Baca Juga :  Tak Bayar Sisa Upah Kerja Setahun, 3 Solar Panel Milik Bakti Disita

  Menurutnya angka ternak sapi kurban yang disumbangkan menurun dikarenakan beberapa faktor , seperti perekonomian masyarakat yang mungkin masih menurun karena adanya covid -19 yang terjadi secara global dan juga berdampak ke Kabpaten Jayawijaya.

   “Jayawijaya juga terkena dampak dari Covid -19 sehingga pastinya perekonomian masyarakat menurun dalam tahun ini,”jelas Ketua PHBI

  Ia juga menjelaskan jika berdasarkan surat rekomendasi dari Bupati Jayawijaya maka pelaksanaan Shalat Idul Adha akan dilakukan secara berbeda dengan ditahun -tahun sebelumnya. Dalam pandemi Covid -19, pihaknya akan melaksanakan ibadah tersebut dengan protokol kesehatan.  

   Secara terpisah Ketua DPC Partai Demokrat Jayawijaya Jhon Richard Banua mengaku mendapat instruksi dari ketua DPD Demokrat Provinsi Papua untuk menyerahkan bantuan  satu hewan kurban sapi kepada panitia kurban di Jayawijaya. Ini merupakan bentuk kepedulian partai Demokrat untuk kegiatan keagamaan di Provinsi Papua secara keseluruhan.

Baca Juga :  Personel dan Fasilitas Damkar Segera Dievaluasi

   “Perintah dari Ketua Partai Demokrat tak hanya di Jayawijaya tetapi untuk semua wilayah Papua dimana hewan kurban ini telah disiapkan oleh DPD kepada masjid di seluruh Kabupaten/ Kota yang ada di Papua,”bebernya.

   Selaku Bupati, Jhon R Banua mengaku juga  sudah mengeluarkan surat edaran untuk melakukan shalat Idul Adha namun sesuai dengan protap covid -19, artinya umat musim boleh menjalakan ibadah, namun untuk jarak tetap harus diatur jaraknya, dalam ibadah Shalat jumat juga anak dibawah usia 10 tahun tak boleh diikutkan,”beber Bupati Jayawijaya.(jo/tri) 

Ketua DPC Partai Demokrat yang Juga Bupati JayawiJaya Jhon Richard Banua, SE, MSi bersama Anggota Fraksi Demokrat DPRD Jayawijaya menyerahkan Hewan Kurban kepada Ketua PHBI Jayawijaya Soltan Takdir di Halaman Masjid Baitul Rachman Wamena. ( FOTO: Denny/Cepos)

WAMENA-Panitia Hari Besar Islam (PHBI) mengakui bahwa dalam situasi pandemi Covid -19 yang berpengaruh kepada perekonomian masyarakat, juga mempengaruhi sumbangan hewan kurban dalam perayaan Idul Adha 1442 Hijria, namun PHBI memprediksi sampai pada hari pelaksanaan jumlah hewan kurban yang terkumpul akan sampai pada 60 hingga 70 ekor sapi.

   Ketua PHBI Jayawijaya Soltan Takdir usai menerima sumbangan dua sapi hewan Kurban dari DPD dan DPC Partai Demokrat Jayawijaya mengakui jika untuk pengumpulan hewan kurban pihaknya masih mendata, namun sampai dengan saat ini, H-2 telah terkupul 35 ekor sapi dan 12 ekor kambing yang akan didistribusikan ke setiap masjid di Kampung -kampung, 

   “Prediksi kami  untuk semuanya belum terkumpul sehingga kemarin pihaknya telah membicarakan itu kemungkinan akan terkumpul dari 60 hingga 70 eor sapi meskipun tahun ini jumlah hewan kurban menurun tak seperti tahun sebelumnya,”ungkapnya Selasa (28/7) kemarin.

Baca Juga :  Bupati Nahor Fokus Pemulihan Dulu

  Menurutnya angka ternak sapi kurban yang disumbangkan menurun dikarenakan beberapa faktor , seperti perekonomian masyarakat yang mungkin masih menurun karena adanya covid -19 yang terjadi secara global dan juga berdampak ke Kabpaten Jayawijaya.

   “Jayawijaya juga terkena dampak dari Covid -19 sehingga pastinya perekonomian masyarakat menurun dalam tahun ini,”jelas Ketua PHBI

  Ia juga menjelaskan jika berdasarkan surat rekomendasi dari Bupati Jayawijaya maka pelaksanaan Shalat Idul Adha akan dilakukan secara berbeda dengan ditahun -tahun sebelumnya. Dalam pandemi Covid -19, pihaknya akan melaksanakan ibadah tersebut dengan protokol kesehatan.  

   Secara terpisah Ketua DPC Partai Demokrat Jayawijaya Jhon Richard Banua mengaku mendapat instruksi dari ketua DPD Demokrat Provinsi Papua untuk menyerahkan bantuan  satu hewan kurban sapi kepada panitia kurban di Jayawijaya. Ini merupakan bentuk kepedulian partai Demokrat untuk kegiatan keagamaan di Provinsi Papua secara keseluruhan.

Baca Juga :  Enam Napi Diusulkan Dapat Remisi

   “Perintah dari Ketua Partai Demokrat tak hanya di Jayawijaya tetapi untuk semua wilayah Papua dimana hewan kurban ini telah disiapkan oleh DPD kepada masjid di seluruh Kabupaten/ Kota yang ada di Papua,”bebernya.

   Selaku Bupati, Jhon R Banua mengaku juga  sudah mengeluarkan surat edaran untuk melakukan shalat Idul Adha namun sesuai dengan protap covid -19, artinya umat musim boleh menjalakan ibadah, namun untuk jarak tetap harus diatur jaraknya, dalam ibadah Shalat jumat juga anak dibawah usia 10 tahun tak boleh diikutkan,”beber Bupati Jayawijaya.(jo/tri) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya