WAMENA– Departemen Peningkatan Kompetensi Pelaksana Pusat Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI), memastikan mulai menyeleksi 12 orang siswa untuk Paskibraka tahun 2025, untuk mendapatkan 6 orang guna melanjutkan tahapan seleksi ke tingkat pusat agar mendapatkan 2 orang siswa terbaik yang akan diambil ke tingkat nasional
Kepala DPPI Dedi Sutrisna mengakui jika dalam seleksi tingkat provinsi tersebut di ikuti 12 siswa, ini dilakukan untuk mendapatkan 6 orang siswa terbaik yang akan kembali mengikuti seleksi tersebut tingkat pusat.
“Kita akan melakukan pendampingan seleksi terhadap 12 pelajar terbaik dari Papua Pegunungan sebagai calon peserta Paskibraka Nasional 2025 untuk nantinya ,”ungkapnya saat ditemui di Wamena Senin (26/5) kemarin.
Menurutnya, dari total kuota peserta tersebut, akan dipilih tiga putra dan tiga putri untuk diverifikasi lebih lanjut di tingkat pusat, Jakarta. Sehingga ini adalah tahapan penting untuk menentukan siapa yang layak mewakili Papua Pegunungan.
“Hanya satu pasang siswa yang terbaik dari provinsi Papua Pegunungan yang akan ditetapkan sebagai Paskibraka Nasional, dari 6 orang yang mengikuti seleksi lagi di tingkat pusat,”kata Dedi Sutrisna
Dedi menjelaskan bahwa tahapan seleksi dilakukan secara ketat dan profesional. Semua peserta akan menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh dengan melibatkan sekitar 6–7 dokter spesialis, termasuk ortopedi, penyakit dalam, toraks, jantung, THT, hingga fungsi pendengaran.
“Selain aspek medis, peserta juga harus memenuhi standar postur tubuh nasional untuk Putra tinggi badan 170–180 cm dan Putri tinggi badan 165–175 cm,”jelasnya