Friday, April 26, 2024
29.7 C
Jayapura

GPM Gerakan Masyarakat Tanam 1324 Pohon Kopi

Salah satu warga masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Papua Mengajar (GMP) ketika menanam bibit kopi di lahannya yang berada di Kabupaten Paniai, minggu pekan lalu. ( FOTO: Agustinus Kadepa for Cepos)

PANIAI- Gerakan Papua Mengajar (GPM) tidak hanya mengajarkan tentang pendidikan bagi anak-anak usia dini dan usia sekolah, tetapi GPM terus melebarkan sayap dengan menggerakan warga masyarakat secara berkelompok menanamkan kopi di lokasinya masing-masing di Kabupaten Paniai.

  Pendiri Gerakan Papua Mengajar (GPM), Agustinus Kadepa, S.Pd mengatakan, 

gerakan tanam kopi ini tidak sia-sia, sebab warga masyarakat dengan antusias membersihkan lahan, memetakan lahan dan selanjutnya telah menanam ribuan kopi sebagai usaha yang mereka kembangkan di Kabupaten Paniai.

  “Kami sudah tanam 1324 pohon kopi di kurang lebih 9 kebun milik masyarakat di Kabupaten Paniai, masiha da 3 kebun lagi yang akan kami tanam, target akhir Mei ini kami sudah tanam 2000 pohon kopi” katanya saat dikonfirmasi cenderawasih pos melalui telepon selulernya, Rabu (27/5).

Baca Juga :  Fokus Tekan Pemabukan dan Kriminalitas   

   Kadepa mengatakan, dengan menanam kopi di tahun 2020 ini, maka diharapkan pada tahun 2022 atau dua tahun kedepan warga masyarakat sudah bisa memanen hasil kopi yang ditanam dan bisa di jual. Tentu dengan demikian bisa memberikan dampak terhadap ekonomi mereka di kampung nantinya. (bet/tri)

Salah satu warga masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Papua Mengajar (GMP) ketika menanam bibit kopi di lahannya yang berada di Kabupaten Paniai, minggu pekan lalu. ( FOTO: Agustinus Kadepa for Cepos)

PANIAI- Gerakan Papua Mengajar (GPM) tidak hanya mengajarkan tentang pendidikan bagi anak-anak usia dini dan usia sekolah, tetapi GPM terus melebarkan sayap dengan menggerakan warga masyarakat secara berkelompok menanamkan kopi di lokasinya masing-masing di Kabupaten Paniai.

  Pendiri Gerakan Papua Mengajar (GPM), Agustinus Kadepa, S.Pd mengatakan, 

gerakan tanam kopi ini tidak sia-sia, sebab warga masyarakat dengan antusias membersihkan lahan, memetakan lahan dan selanjutnya telah menanam ribuan kopi sebagai usaha yang mereka kembangkan di Kabupaten Paniai.

  “Kami sudah tanam 1324 pohon kopi di kurang lebih 9 kebun milik masyarakat di Kabupaten Paniai, masiha da 3 kebun lagi yang akan kami tanam, target akhir Mei ini kami sudah tanam 2000 pohon kopi” katanya saat dikonfirmasi cenderawasih pos melalui telepon selulernya, Rabu (27/5).

Baca Juga :  Terlibat Curas dan Curanmor, Bocah 13 Tahun Dibekuk

   Kadepa mengatakan, dengan menanam kopi di tahun 2020 ini, maka diharapkan pada tahun 2022 atau dua tahun kedepan warga masyarakat sudah bisa memanen hasil kopi yang ditanam dan bisa di jual. Tentu dengan demikian bisa memberikan dampak terhadap ekonomi mereka di kampung nantinya. (bet/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya