Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Siap Jalankan Tugas Sesuai Visi-Misi Bupati Tolikara

KARUBAGA- Setelah dilantik menjadi Kepala Bappeda Kabupaten Tolikara Kamis (8/9), Imanuel Gurik, SE, M.Ec.Dev mengatakan, siap menjalankan tugasnya sesuai visi-misi bupati dan wakil bupati.

Hal itu disampaikan Kepala Bappeda Tolikara, Imanuel Gurik kepada media, Jumat (23/9).”Pertama-tama saya mengucap syukur dan terima kasih kepada Tuhan atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Dalam menjalankan tugas saya sebagai kepala Bappeda, prioritas utama yaitu menyelesaikan program yang sudah dicanangkan sesuai visi misi Bupati Usman G. Wanimbo, periode 2017-2022,” ujar Imanuel Gurik.

Mantan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman itu juga mengatakan, dalam rangka menentukan program dan kegiatan pembangunan yang lebih tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat, Bappeda Tolikara akan menjaring aspirasi masyarakat dari tingkat kampung dan distrik.

Baca Juga :  Jayawijaya Sudah Darurat HIV-AIDS

“Sebagai lembaga perencana pembangunan daerah, kami akan lakukan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) mulai dari kampung dan distrik, agar mudah menjaring usulan-usulan masyarakat sesuai kondisi di lapangan,” ucapnya.

Imanuel Gurik menjelaskan, Musrenbang tingkat kampung dan distrik dilakukan di beberapa titik. Musrenbang wilayah pembangunan 1 dipusatkan di Karubaga, wilayah pembangunan 2 di Kanggime, wilayah 3 di Mamit dan wilayah 4 di Bokondini. Juga ada penambahan wilayah pembangunan di bagian Utara, yaitu di Taive, Egiam dan Wari yang dipusatkan di Douw.

Dengan demikian, menurut Imanuel Gurik, program kerja pemerintah setiap tahun akan berjalan sesuai kebutuhan terkini masyarakat dan semua aspirasi akan terserap di setiap tahun anggaran.

“Selain itu, dalam pelaksanaan pembangunan, kami akan lakukan monitoring meja dan monitoring lapangan setiap 6 bulan sekali,” tandasnya.

Baca Juga :  Tiga Warga Mamteng dan Satu dari Tolikara Positif Covid

Dikatakan, monitoring lapangan dan monitoring meja, masing-masing dilakukan sebanyak dua kali sehingga Bappeda dapat mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan pembangunan pada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Jika kita menemukan hambatan dan kendala yang dialami masing-masing OPD, maka kita akan evaluasi untuk cari solusi sama-sama, sehingga pembangunan betul-betul terlaksana sesuai rencana,” tegas Imanuel Gurik

Dijelaskan, saat ini pihaknya tengah mendorong persiapan penyampaian laporan pertanggungjawaban akhir tahun kepala daerah dan penyampaian laporan pertanggungjawaban akhir masa jabatan kepala daerah.

“Kami juga sedang mempersiapkan segala dokumen untuk pembahasan APBD Perubahan dan  pembahasan APBD Induk tahun 2023,”pungkasnya. (Diskominfo Tolikara)*

KARUBAGA- Setelah dilantik menjadi Kepala Bappeda Kabupaten Tolikara Kamis (8/9), Imanuel Gurik, SE, M.Ec.Dev mengatakan, siap menjalankan tugasnya sesuai visi-misi bupati dan wakil bupati.

Hal itu disampaikan Kepala Bappeda Tolikara, Imanuel Gurik kepada media, Jumat (23/9).”Pertama-tama saya mengucap syukur dan terima kasih kepada Tuhan atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Dalam menjalankan tugas saya sebagai kepala Bappeda, prioritas utama yaitu menyelesaikan program yang sudah dicanangkan sesuai visi misi Bupati Usman G. Wanimbo, periode 2017-2022,” ujar Imanuel Gurik.

Mantan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman itu juga mengatakan, dalam rangka menentukan program dan kegiatan pembangunan yang lebih tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat, Bappeda Tolikara akan menjaring aspirasi masyarakat dari tingkat kampung dan distrik.

Baca Juga :  Penetapan Kepala Kampung Kabupaten Tolikara Batal Demi Hukum

“Sebagai lembaga perencana pembangunan daerah, kami akan lakukan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) mulai dari kampung dan distrik, agar mudah menjaring usulan-usulan masyarakat sesuai kondisi di lapangan,” ucapnya.

Imanuel Gurik menjelaskan, Musrenbang tingkat kampung dan distrik dilakukan di beberapa titik. Musrenbang wilayah pembangunan 1 dipusatkan di Karubaga, wilayah pembangunan 2 di Kanggime, wilayah 3 di Mamit dan wilayah 4 di Bokondini. Juga ada penambahan wilayah pembangunan di bagian Utara, yaitu di Taive, Egiam dan Wari yang dipusatkan di Douw.

Dengan demikian, menurut Imanuel Gurik, program kerja pemerintah setiap tahun akan berjalan sesuai kebutuhan terkini masyarakat dan semua aspirasi akan terserap di setiap tahun anggaran.

“Selain itu, dalam pelaksanaan pembangunan, kami akan lakukan monitoring meja dan monitoring lapangan setiap 6 bulan sekali,” tandasnya.

Baca Juga :  Jayawijaya Sudah Darurat HIV-AIDS

Dikatakan, monitoring lapangan dan monitoring meja, masing-masing dilakukan sebanyak dua kali sehingga Bappeda dapat mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan pembangunan pada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Jika kita menemukan hambatan dan kendala yang dialami masing-masing OPD, maka kita akan evaluasi untuk cari solusi sama-sama, sehingga pembangunan betul-betul terlaksana sesuai rencana,” tegas Imanuel Gurik

Dijelaskan, saat ini pihaknya tengah mendorong persiapan penyampaian laporan pertanggungjawaban akhir tahun kepala daerah dan penyampaian laporan pertanggungjawaban akhir masa jabatan kepala daerah.

“Kami juga sedang mempersiapkan segala dokumen untuk pembahasan APBD Perubahan dan  pembahasan APBD Induk tahun 2023,”pungkasnya. (Diskominfo Tolikara)*

Berita Terbaru

Artikel Lainnya