Sunday, September 8, 2024
26.7 C
Jayapura

Masuk Top 10 KEN, Festival Lembah Baliem 2024 Dipastikan Berbeda

WAMENA – Pemda Jayawijaya memastikan persiapan pelaksanaan Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) tahun 2024 ini akan berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya. Pasalnya tahun ini event tersebut masuk pada Top 10 Kharisma Event Nasional (KEN) sehingga perlu dikemas lebih apik.

Ketua Panitia FBLB sekaligus sebagai Asisten I Setda Kabupaten Jayawijaya Drs. Tinggal Wusono, menyatakan ini kali pertama FBLB masuk dalam top ten tahun 2024 sehingga pemerintah juga persiapannya lebih maksimal, lebih rapi dan tetap berkolaborasi.

“Terkait dengan pelaksanaan lapangan kami secara awal sudah komunikasikan dengan kepala distrik secara teknis hari Kamis kami akan lakukan rapat dengan kepala distrik guna memantapkan persiapan untuk pelaksanaannya,” ungkapnya Selasa (23/7) di Kantor Bupati Jayawijaya. 

Baca Juga :  Penerbangan Ditutup, Akses Jalan Darat Diperketat

Ia mengaku akan melakukan konsultasikan kembali secara baik sehingga hal-hal yang menjadi masalah pada event-event yang lalu menjadi evaluasi dan diperbaiki tahun ini.

“Memang secara penyelenggaraan kita mendapatkan dukungan dari pemerintah provinsi dan kementerian pariwisata secara kepesertaan Kita juga harus melibatkan di luar Kabupaten Jayawijaya yakni Lanny Jaya, Yahukimo dan juga Biak Numfor,” kata Tinggal Wusono. 

Tinggal juga menyatakan, secara pendahuluan panitia FBLB juga akan kolaborasi dengan pawang- pawang untuk jalan di atas batu dari Biak dan nanti juga secara kolaborasi kepesertaan untuk FBLB.

“Nantinya ada juga tamu kehormatan dari Yahukimo dan Lanny Jaya jadi penampilan jalan di atas bara api itu bagian dari atraksi tambahan dan bukan atraksi utama karena setelah masuk top 10 kita harus kolaborasi,”bebernya.

Baca Juga :  Kinerja Pegawai  Harus Ditingkatkan

Selain itu terkait kerjasama sementara diberikan secara komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat secara promosi secara pendanaan kami masih harus komunikasikan lebih lanjut sehingga support bagian-bagian mana yang akan mereka berikan.

“Dukungan itu sejauh ini secara pelaksanaan masih kita sendiri tetapi sesuai dengan penyampaian awal pemerintah provinsi akan memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan karena event-nya ini adalah event pariwisata,” tutupnya. (jo/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

WAMENA – Pemda Jayawijaya memastikan persiapan pelaksanaan Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) tahun 2024 ini akan berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya. Pasalnya tahun ini event tersebut masuk pada Top 10 Kharisma Event Nasional (KEN) sehingga perlu dikemas lebih apik.

Ketua Panitia FBLB sekaligus sebagai Asisten I Setda Kabupaten Jayawijaya Drs. Tinggal Wusono, menyatakan ini kali pertama FBLB masuk dalam top ten tahun 2024 sehingga pemerintah juga persiapannya lebih maksimal, lebih rapi dan tetap berkolaborasi.

“Terkait dengan pelaksanaan lapangan kami secara awal sudah komunikasikan dengan kepala distrik secara teknis hari Kamis kami akan lakukan rapat dengan kepala distrik guna memantapkan persiapan untuk pelaksanaannya,” ungkapnya Selasa (23/7) di Kantor Bupati Jayawijaya. 

Baca Juga :  KPA Jayawijaya Segera Validasi Jumlah 6.800 Lebih Penderita HIV/AIDS

Ia mengaku akan melakukan konsultasikan kembali secara baik sehingga hal-hal yang menjadi masalah pada event-event yang lalu menjadi evaluasi dan diperbaiki tahun ini.

“Memang secara penyelenggaraan kita mendapatkan dukungan dari pemerintah provinsi dan kementerian pariwisata secara kepesertaan Kita juga harus melibatkan di luar Kabupaten Jayawijaya yakni Lanny Jaya, Yahukimo dan juga Biak Numfor,” kata Tinggal Wusono. 

Tinggal juga menyatakan, secara pendahuluan panitia FBLB juga akan kolaborasi dengan pawang- pawang untuk jalan di atas batu dari Biak dan nanti juga secara kolaborasi kepesertaan untuk FBLB.

“Nantinya ada juga tamu kehormatan dari Yahukimo dan Lanny Jaya jadi penampilan jalan di atas bara api itu bagian dari atraksi tambahan dan bukan atraksi utama karena setelah masuk top 10 kita harus kolaborasi,”bebernya.

Baca Juga :  Perkuat Kapasitas, Dinas P dan K Papua Tengah Studi Banding ke DIY

Selain itu terkait kerjasama sementara diberikan secara komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat secara promosi secara pendanaan kami masih harus komunikasikan lebih lanjut sehingga support bagian-bagian mana yang akan mereka berikan.

“Dukungan itu sejauh ini secara pelaksanaan masih kita sendiri tetapi sesuai dengan penyampaian awal pemerintah provinsi akan memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan karena event-nya ini adalah event pariwisata,” tutupnya. (jo/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya