Bupati Befa Sidak Pos Covid-19 di Depan Yonif 756/WMS
Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom SE, M.Si ketika melakukan sidak di penjagaan perbatasan di Pos Covid-19 di Batalyon 756/WMS, Jumat (24/7). (Sembor For Cepos)
WAMENA- Bupati Lanny Jaya, Befa Yigibalom, SE, M.Si melakukan inspeksi mendadak pada pos penjagaan Covid-19, tepatnya depan Yonif 756/WMS yang berada di Distrik Hubikosi Kabupaten Jayawijaya. Pos ini adalah pos penjagaan pemeriksaan bagi setiap orang yang ingin masuk ke Kabupaten Lanny Jaya dari Kabupaten Jayawijaya.
Hal ini dilakukan menyusul keputusan Bupati Lanny Jaya untuk mengamankan daerah dan masyarakatnya dari penyebaran Covid-19 yang makin merajalela. Setiap orang yang masuk ke Lanny Jaya wajib rapid test untuk itu semua akses masuk keluar dijaga ketat oleh tim relawan pemuda anti Covid-19 diback up oleh TNI dan Polres Lanny Jaya juga TNI dari Batalyon 756/WMS.
Befa sendiri turun ikut memeriksa karena kekesalannya beberapa hari yang lalu ada dua truk penuh penumpang menerobos barikade relawan pemuda dan tidak mengindahkan pemeriksaan dokumen untuk masuk ke Lanny Jaya.
“Masuk Lanny Jaya mau siapa saja wajib rapid test dan bila hasilnya reaktif harus mengikut perawatan selanjutnya dan fasilitas kita sudah siapkan, sehingga masyarakat harus dengar-dengaran,” ungkapnya saat meninjau tempat pemeriksaan Pos Covid-19 Batalyon 756/WMS.
Ia juga meminta masyarakat tidak boleh berpikiran negatif bahwa dengan rapid test pemerintah ingin menghabiskan uang negara. Tetapi pemeriksaan dilakukan agar dapat menekan penularan Covid-19 sedini mungkin.
Befa tidak ingin sesuatu terjadi terhadap rakyatnya, apalagi jika ada korban berjatuhan oleh terjangan Covid-19. Upaya dan kerja keras terus dilakukan oleh Befa sebagai ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten Lanny Jaya.(Sembor/gin)
Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom SE, M.Si ketika melakukan sidak di penjagaan perbatasan di Pos Covid-19 di Batalyon 756/WMS, Jumat (24/7). (Sembor For Cepos)
WAMENA- Bupati Lanny Jaya, Befa Yigibalom, SE, M.Si melakukan inspeksi mendadak pada pos penjagaan Covid-19, tepatnya depan Yonif 756/WMS yang berada di Distrik Hubikosi Kabupaten Jayawijaya. Pos ini adalah pos penjagaan pemeriksaan bagi setiap orang yang ingin masuk ke Kabupaten Lanny Jaya dari Kabupaten Jayawijaya.
Hal ini dilakukan menyusul keputusan Bupati Lanny Jaya untuk mengamankan daerah dan masyarakatnya dari penyebaran Covid-19 yang makin merajalela. Setiap orang yang masuk ke Lanny Jaya wajib rapid test untuk itu semua akses masuk keluar dijaga ketat oleh tim relawan pemuda anti Covid-19 diback up oleh TNI dan Polres Lanny Jaya juga TNI dari Batalyon 756/WMS.
Befa sendiri turun ikut memeriksa karena kekesalannya beberapa hari yang lalu ada dua truk penuh penumpang menerobos barikade relawan pemuda dan tidak mengindahkan pemeriksaan dokumen untuk masuk ke Lanny Jaya.
“Masuk Lanny Jaya mau siapa saja wajib rapid test dan bila hasilnya reaktif harus mengikut perawatan selanjutnya dan fasilitas kita sudah siapkan, sehingga masyarakat harus dengar-dengaran,” ungkapnya saat meninjau tempat pemeriksaan Pos Covid-19 Batalyon 756/WMS.
Ia juga meminta masyarakat tidak boleh berpikiran negatif bahwa dengan rapid test pemerintah ingin menghabiskan uang negara. Tetapi pemeriksaan dilakukan agar dapat menekan penularan Covid-19 sedini mungkin.
Befa tidak ingin sesuatu terjadi terhadap rakyatnya, apalagi jika ada korban berjatuhan oleh terjangan Covid-19. Upaya dan kerja keras terus dilakukan oleh Befa sebagai ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten Lanny Jaya.(Sembor/gin)