Saturday, March 30, 2024
25.7 C
Jayapura

Jalan Trans Papua di Distrik Libarek Kembali Dipalang

WAMENA–Aksi pemalangan jalan kembali dilakukan oleh masyarakat dari Distrik Libarek, Rabu, (24/5), kemarin. Pemalangan ini dipicu oleh kasus  penembakan warga yang dilakukan oknum anggota Polres Tolikara beberapa waktu lalu. Akibat pemalangan ini membuat ruas jalan Trans Papua yang menghubungkan Jayawijaya dengan Tolikara, Mamberamo Tengah dan Yalimo terhambat.

Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo, S.IK turun langsung ke tempat pemalangan di Distrik Libarek guna bertemu dengan masyarakat untuk berdialog dan meminta agar warga segera membuka pemalangan itu supaya pengguna jalan lain tidak terganggu dengan aksi tersebut.

“Dalam pertemuan itu, kami minta kepada masyarakat yang melakukan aksi pemalangan jalan untuk segera membuka palang, banyak masyarakat yang menjadi korban karena akses jalan terhalang,” ungkapnya, Rabu (24/5) kemarin.

Baca Juga :  Pembayaran Honor PPS di Yalimo Salah Sasaran?

Kapolres menyatakan, aksi pemalangan jalan di Distrik Libarek ini merupakan yang kedua kalinya. Sekelompok masyarakat yang merupakan keluarga korban kasus penembakan oleh oknum anggota Polri yang hingga saat ini penyelesaian secara adatnya belum selesai.(jo/tho)

WAMENA–Aksi pemalangan jalan kembali dilakukan oleh masyarakat dari Distrik Libarek, Rabu, (24/5), kemarin. Pemalangan ini dipicu oleh kasus  penembakan warga yang dilakukan oknum anggota Polres Tolikara beberapa waktu lalu. Akibat pemalangan ini membuat ruas jalan Trans Papua yang menghubungkan Jayawijaya dengan Tolikara, Mamberamo Tengah dan Yalimo terhambat.

Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo, S.IK turun langsung ke tempat pemalangan di Distrik Libarek guna bertemu dengan masyarakat untuk berdialog dan meminta agar warga segera membuka pemalangan itu supaya pengguna jalan lain tidak terganggu dengan aksi tersebut.

“Dalam pertemuan itu, kami minta kepada masyarakat yang melakukan aksi pemalangan jalan untuk segera membuka palang, banyak masyarakat yang menjadi korban karena akses jalan terhalang,” ungkapnya, Rabu (24/5) kemarin.

Baca Juga :  Kegiatan BIAS, Dinkes Mambra Terjunkan 2 Tim

Kapolres menyatakan, aksi pemalangan jalan di Distrik Libarek ini merupakan yang kedua kalinya. Sekelompok masyarakat yang merupakan keluarga korban kasus penembakan oleh oknum anggota Polri yang hingga saat ini penyelesaian secara adatnya belum selesai.(jo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya