WAMENA— Isu adanya aksi demo yang dilakukan sekelompok masyarakat di Wamena, langsung direspon oleh Polres Jayawijaya, dengan menggelar razia di Pertigaan Jalan JB Wenas Wamena, Selasa, (22/3).
Dalam razia yang dilakukan personel gabungan Polres Jayawijaya, 23 kendaraan bermotor tanpa dilengkapi surat -surat berhasil diamankan. Polisi juga menyita 13 Senjata Tajam (Sajam)yang dibawa oleh warga, selain itu juga ada atribut bintang kejora yang digunakan warga seperti noken, gelang maupun jaket switer.
Kapolres Jayawijaya, melalui Kabag Ops AKP FD. Tamaila mengatakan, kegiatan kepolisian ini dilakukan untuk melakukan antisipasi terkait banyaknya isu -isu atau suara yang beredar di masyarakat tentang aksi demo.
“Saya pastikan aksi demo atau apapun yang menjadi isu dalam masyarakat ini tidak ada, kami juga sudah mengambil langkah kepolisian untuk mengantisipasi hal itu, dengan melaksanakan razia di pertigaan Jalan JB Wenas Wamena,” ungkapnya, Selasa (22/3), kemarin.
Menindak lanjuti masalah ini, pihaknya menyampaikan kepada unit Binmas untuk menyampaikan kepada masyarakat agar tidak menanggapi isu -isu yang berkembang seperti yang ada di media sosial, karena ada beberapa tokoh yang sudah dihubungi dan memang tidak ada agenda seperti itu.
“Mungkin ada yang sengaja membuang isu yang tidak jelas untuk meresahkan warga, kepentingannya juga apa, ini tidak jelas, tulisan yang beredar itu hanya sedikit saja, tetapi dilanjutkan terus,” bebernya.
Ditambahkan, pihk kepolisian sudah mendekati orang -orang tua yang punya pengaruh di Jayawijaya untuk mempertanyakan masalah tersebut, dan mereka menyampaikan tidak ada agenda seperti itu.“Mereka juga berkomitmen untuk bersama -sama menjaga keamanan di Jayawijaya,” ujar Kabag Ops Polres Jayawijaya.(jo/tho)