Saturday, November 15, 2025
27.4 C
Jayapura

Longsor, Masyarakat di Pirime Mengungsi

Tampak longsor yang melanda pemukiman warga terjadi di Distrik Pirime Kabupaten Lanny Jaya  yang melanda tiga kampung. ( foto: Meron  For Cepos)

JAYAPURA-Hujan deras yang terjadi, Jumat (20/3), mengakibatkan tanah longsor di Distrik Pirime Kabupaten Lanny Jaya. Bencana longsor ini, menimbun sejumlah rumah dan memutuskan jembatan dan akses jalan.

  Sekwil Pemuda Gereja Baptis Pirime, Willcony Wakerkwa mengatakan ada lahan kebun baru milik warga tertimbun, aset jalan penghubung antar kampung  Karunggame, Winime ke kampung Ilunggime dan Kelonili telah terputus.

  “Ada tempat tinggal warga,  diantaranya  5 honai, 5 rumah sosial di Distrik Buguk Ngona Kampung Winime tertimbun dalam bencana pada 20 Maret di Pirime,” ungkap Willcony dalam rilis yang diterima Cenderawasih Pos, kemarin. 

   Akibat bencana tanah  longsor ini, lanjut Willcony, Kepala kampung Karunggame dan Winime, meminta kepada Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, untuk segera melihat  masyarakat yang sedang mengungsi  ke tempat yang aman. Saat ini,  masyarakat sedang membutuhkan makan.

Baca Juga :  Ajak  Masyarakat Berikan Dukungan Sukseskan Pilkada Serentak

  Willcony Wakerkwa mengatakan bahwa akibat putusnya jalan dan jembatan ini, masyarakat 4 kampung semua tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa. “Karena kebun rata semua di arah Ilunggime dan anak- anak sekolah pun tidak  bisa lewat ke sekolah dan rumah sakit melalui jalan tersebut, maka semua aktivitas lumpuh,” katanya.

  Kata dia jika tidak ada penanganan longsor ini, akan juga melanda di lapangan terbang, dan  Aula Cawly Melzer Pirime, yang sementara sedang dibangun.  Dari data sementara dari dua kepala kampung yang terkena musibah longsor,  masyarakat pengungsi ada dua titik yaitu di  Ndagim  dan Weraria lalu jumlah pengungsi 202 KK.”Ini  hanya jumlah kepala keluarganya, belum termasuk  jumlah jiwa secara keseluruhan.”tuturnya. (oel/tri) 

Baca Juga :  Gelar Murenbangda RKPD TA 2025, Bupati Puncak Sampaikan hal ini
Tampak longsor yang melanda pemukiman warga terjadi di Distrik Pirime Kabupaten Lanny Jaya  yang melanda tiga kampung. ( foto: Meron  For Cepos)

JAYAPURA-Hujan deras yang terjadi, Jumat (20/3), mengakibatkan tanah longsor di Distrik Pirime Kabupaten Lanny Jaya. Bencana longsor ini, menimbun sejumlah rumah dan memutuskan jembatan dan akses jalan.

  Sekwil Pemuda Gereja Baptis Pirime, Willcony Wakerkwa mengatakan ada lahan kebun baru milik warga tertimbun, aset jalan penghubung antar kampung  Karunggame, Winime ke kampung Ilunggime dan Kelonili telah terputus.

  “Ada tempat tinggal warga,  diantaranya  5 honai, 5 rumah sosial di Distrik Buguk Ngona Kampung Winime tertimbun dalam bencana pada 20 Maret di Pirime,” ungkap Willcony dalam rilis yang diterima Cenderawasih Pos, kemarin. 

   Akibat bencana tanah  longsor ini, lanjut Willcony, Kepala kampung Karunggame dan Winime, meminta kepada Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, untuk segera melihat  masyarakat yang sedang mengungsi  ke tempat yang aman. Saat ini,  masyarakat sedang membutuhkan makan.

Baca Juga :  Izin Masih Rancu, Trigana Belum Bisa Pastikan Terbang

  Willcony Wakerkwa mengatakan bahwa akibat putusnya jalan dan jembatan ini, masyarakat 4 kampung semua tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa. “Karena kebun rata semua di arah Ilunggime dan anak- anak sekolah pun tidak  bisa lewat ke sekolah dan rumah sakit melalui jalan tersebut, maka semua aktivitas lumpuh,” katanya.

  Kata dia jika tidak ada penanganan longsor ini, akan juga melanda di lapangan terbang, dan  Aula Cawly Melzer Pirime, yang sementara sedang dibangun.  Dari data sementara dari dua kepala kampung yang terkena musibah longsor,  masyarakat pengungsi ada dua titik yaitu di  Ndagim  dan Weraria lalu jumlah pengungsi 202 KK.”Ini  hanya jumlah kepala keluarganya, belum termasuk  jumlah jiwa secara keseluruhan.”tuturnya. (oel/tri) 

Baca Juga :  Launcing Masuknya Kelistrikan di Kampung Pugima

Berita Terbaru

Artikel Lainnya