Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Lebih Aman Tetap Tinggal di Kampung

Perkumpulan warga dari Kabupaten Pemekaran di dalam Kota Wamena ( foto: Denny/ Cepos )

WAMENA–Menyikapi pencegahan penyebaran Covid – 19 di Wilayah Pegunungan Tengah Papua, Ketua Asosiasi Bupati pegunugan Tengah Papua Befa Yigibalom menegaskan bagi masyarakat kabupaten pemekaran yang tak punya pekerjaan tetap di Wamena dan hanya berkumpul berkelompok – kelompok segera untuk pulang ke kampung. Masyarakat juga diminta untuk tetap tinggal di kampung,  supaya tidak tertular virus corona. 

   “Saya minta warga dari Kabupaten Pemekaran yang tak punya pekerjaan tetap  di Wamena pulang ke daerahnya masing -masing atau ke kampungnya ini bagian dari pencegahan corona agar tak masuk ke wilayah pegunungan tengah Papua,” ungkap Befa Sabtu (21/3) kemarin.

   Ia melihat kebiasaan masyarakat, baik itu Lanny Jaya, Tolikara, Yahukimo, Mamberamo Tengah, Yalimo yang ada di Wamena ini sering kali berkelompok -kelompok dengan tujuan yang tidak jelas, sehingga jika tak memiliki kepentingan di Wamena segera pulang ke kampungnya, agar tidak menjadi celah masuk virus yang menjadi musuh bersama ini.

Baca Juga :  Kucurkan Dana Bantuan Modal Usaha Bagi OAL

  “Kalau tak punya kepentingan atau pekerjaan tetap pulang ke kampung, keselamatan ada di Kampung, jangan sampai berkumpul di Wamena dan tertular covid 19 dan kembali menularkan ke orang lain karena sering berkumpul,”tegas Befa.

   Befa Yigibalom yang juga sebagai Bupati Lanny Jaya ini juga meminta kepada Pangdam XVII Cenderawasih dan Kapolda Papua agar semua penugasan TNI/Polri di pegunungan tengah Papua untuk tidak diganti sementara waktu, sampai penyebaran virus corona ini benar-benar reda. 

   “Kami minta untuk aparat TNI/Polri yang penugasan di sini tak diganti dulu. itu permintaan dari asosiasi bupati. Jadi orang yang datang, bukan hanya orang pendatang saja, kita, saya termasuk yang baru datang harus isolasi diri.”tegasnya. (jo/tri)

Baca Juga :  469 Pejabat Pemkab Puncak Jaya Dilantik
Perkumpulan warga dari Kabupaten Pemekaran di dalam Kota Wamena ( foto: Denny/ Cepos )

WAMENA–Menyikapi pencegahan penyebaran Covid – 19 di Wilayah Pegunungan Tengah Papua, Ketua Asosiasi Bupati pegunugan Tengah Papua Befa Yigibalom menegaskan bagi masyarakat kabupaten pemekaran yang tak punya pekerjaan tetap di Wamena dan hanya berkumpul berkelompok – kelompok segera untuk pulang ke kampung. Masyarakat juga diminta untuk tetap tinggal di kampung,  supaya tidak tertular virus corona. 

   “Saya minta warga dari Kabupaten Pemekaran yang tak punya pekerjaan tetap  di Wamena pulang ke daerahnya masing -masing atau ke kampungnya ini bagian dari pencegahan corona agar tak masuk ke wilayah pegunungan tengah Papua,” ungkap Befa Sabtu (21/3) kemarin.

   Ia melihat kebiasaan masyarakat, baik itu Lanny Jaya, Tolikara, Yahukimo, Mamberamo Tengah, Yalimo yang ada di Wamena ini sering kali berkelompok -kelompok dengan tujuan yang tidak jelas, sehingga jika tak memiliki kepentingan di Wamena segera pulang ke kampungnya, agar tidak menjadi celah masuk virus yang menjadi musuh bersama ini.

Baca Juga :  Diduga Masalah Asmara, Seorang Remaja Dibacok

  “Kalau tak punya kepentingan atau pekerjaan tetap pulang ke kampung, keselamatan ada di Kampung, jangan sampai berkumpul di Wamena dan tertular covid 19 dan kembali menularkan ke orang lain karena sering berkumpul,”tegas Befa.

   Befa Yigibalom yang juga sebagai Bupati Lanny Jaya ini juga meminta kepada Pangdam XVII Cenderawasih dan Kapolda Papua agar semua penugasan TNI/Polri di pegunungan tengah Papua untuk tidak diganti sementara waktu, sampai penyebaran virus corona ini benar-benar reda. 

   “Kami minta untuk aparat TNI/Polri yang penugasan di sini tak diganti dulu. itu permintaan dari asosiasi bupati. Jadi orang yang datang, bukan hanya orang pendatang saja, kita, saya termasuk yang baru datang harus isolasi diri.”tegasnya. (jo/tri)

Baca Juga :  Mulai 23 April, Aktifitas Dibatasi Sampai Pukul 12.00 WIT

Berita Terbaru

Artikel Lainnya