Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Distrik Wosilimo Kembali Dipilih sebagai Tempat Penyelenggaraan FBLB Tahun 2024

Promosi Bakal Dilakukan dimulai Bulan Juli  Secara Online dan Offline

WAMENA– Pemda Jayawijayapastikan jika pelaksanaan Festival Budaya Lembah Baliem  (FBLB) Tahun 2024 Bakal Kembali dipusatkan di Distrik Wosilimo bulan Agustus mendatang, sementara untuk promosinya akan dilakukan mulai dari Bulan juli secara online maupun offline yang akan dilakukan pamera di Jakarta dan Bali.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayawijaya Engelbert Sorabut menyatakan untuk persiapan FBLB tahun 2024 ini pada prinsipnya suah siap untuk dilaksanakan karena akan dipusatkan di Lapangan Distrik Wosilimo Kabupaten Jayawijaya lantaran dinilai sangat siap untuk digunakan dalam melakukan iven itu.

“Kita kembali memilih tempat pelaksanaan di Distrik Wosilimo karena dinilai cukup siap dalam penyediaan fasilitas pendukung yang ada masih terawat dan tidak perlu untuk terlalu banyak dibenahi lagi, artinya siap digunakan,”ungkapnya Kepada Cenderawasih Pos Kamis (20/6) saat ditemui di Kantor Otonom Pemkab Jayawijaya.

Dikatakan, sebenarnya pemerintah memilih Distrik welesi menjadi tempat penyelenggaraan FBLB kembali, namun karena banyaknya fasilitas pendukung yang rusak, seperti tribun utama, gedung yang atapnya yang hilang, tribun kayu yang sudah tidak ada karena kayunya dilepas, dan juga toilet yang rusak serta gedung pameran yang rusak berat sehingga sudah tidak layak digunakan.

Baca Juga :  SMPN 2 Terapkan  Sistem CBT  Dalam Ujian Semester  Kelas VII Hingga Kelas IX

“kalau kita kembali benahi tempat perang -perangan di distrik welesi maka akan memutuhkan biaya yang besar dan waktu kita juga terbatas karena tersisah dua bulan kedepan melangsungkan FBLB disana, oleh karena itu kita lebih memilih untuk pelaksanaan festival tersebut di Distrik Wosilimo,”kata Engelbert Sorabut

Ia juga memastikan  jika dalam waktu dekan ini pihaknya akan melakukan promosi FBLB, baik secara Online maupun secara offline, untuk Offline Dinas Kebudayaan dan pariwisata akan menggelar pameran di Luar Papua yakni di Jakarta dan Bali, hal ini dilakukan agar para turis mancanageara yang ada di bali itu bisa melihat apa yang kita tampilkan.

“untuk promosinya  sudah siap untuk dilakukan, yang maka dijadwalkan pada bulan juli mendatang kita akan mulai dengan promosi -promosi baik ditanah Papua sendiri maupun diluar Papua untuk menark wisatawan lokal dan asing menyaksikan kegiatan tahunan tersebut,” beber Kadis bubpar Jayawijaya

Baca Juga :  Lakukan Sidak, Pj Bupati Akui Pegawai Belum 100 Persen Masuk

Enegelbert menyebutkan, diketahui bersama bahwa Iven FBLB ini sempat hilang pada saat pandem Virus Covid -19 mewabah di seluruh dunia termasuk Kabupaten Jayawijaya pada 2021-2022, sementara iven ini baru kembali di tahun 2023 lalu  dan kembali lagi dilakukan ditahun 2024 ini  sebagai iven yang masuk dalam 10 besar Program KEN.

“Kharisma Ivent Nusantara (KEN) ini merupakan Program Nasional Kementrian Pariwisata, dan ada dua kegiatan kita di Kabupaten Jayawijaya yakni  Noken Street Fashion dan Festival Budaya Lembah Baliem yang akan kita selenggarakan,” tutupnya. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Promosi Bakal Dilakukan dimulai Bulan Juli  Secara Online dan Offline

WAMENA– Pemda Jayawijayapastikan jika pelaksanaan Festival Budaya Lembah Baliem  (FBLB) Tahun 2024 Bakal Kembali dipusatkan di Distrik Wosilimo bulan Agustus mendatang, sementara untuk promosinya akan dilakukan mulai dari Bulan juli secara online maupun offline yang akan dilakukan pamera di Jakarta dan Bali.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayawijaya Engelbert Sorabut menyatakan untuk persiapan FBLB tahun 2024 ini pada prinsipnya suah siap untuk dilaksanakan karena akan dipusatkan di Lapangan Distrik Wosilimo Kabupaten Jayawijaya lantaran dinilai sangat siap untuk digunakan dalam melakukan iven itu.

“Kita kembali memilih tempat pelaksanaan di Distrik Wosilimo karena dinilai cukup siap dalam penyediaan fasilitas pendukung yang ada masih terawat dan tidak perlu untuk terlalu banyak dibenahi lagi, artinya siap digunakan,”ungkapnya Kepada Cenderawasih Pos Kamis (20/6) saat ditemui di Kantor Otonom Pemkab Jayawijaya.

Dikatakan, sebenarnya pemerintah memilih Distrik welesi menjadi tempat penyelenggaraan FBLB kembali, namun karena banyaknya fasilitas pendukung yang rusak, seperti tribun utama, gedung yang atapnya yang hilang, tribun kayu yang sudah tidak ada karena kayunya dilepas, dan juga toilet yang rusak serta gedung pameran yang rusak berat sehingga sudah tidak layak digunakan.

Baca Juga :  Wamendagri Minta MRP Harus Sinkron Dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten

“kalau kita kembali benahi tempat perang -perangan di distrik welesi maka akan memutuhkan biaya yang besar dan waktu kita juga terbatas karena tersisah dua bulan kedepan melangsungkan FBLB disana, oleh karena itu kita lebih memilih untuk pelaksanaan festival tersebut di Distrik Wosilimo,”kata Engelbert Sorabut

Ia juga memastikan  jika dalam waktu dekan ini pihaknya akan melakukan promosi FBLB, baik secara Online maupun secara offline, untuk Offline Dinas Kebudayaan dan pariwisata akan menggelar pameran di Luar Papua yakni di Jakarta dan Bali, hal ini dilakukan agar para turis mancanageara yang ada di bali itu bisa melihat apa yang kita tampilkan.

“untuk promosinya  sudah siap untuk dilakukan, yang maka dijadwalkan pada bulan juli mendatang kita akan mulai dengan promosi -promosi baik ditanah Papua sendiri maupun diluar Papua untuk menark wisatawan lokal dan asing menyaksikan kegiatan tahunan tersebut,” beber Kadis bubpar Jayawijaya

Baca Juga :  Pemkab Turunkan Tim Medis Periksa Ternak Babi Yang Mati Mendadak

Enegelbert menyebutkan, diketahui bersama bahwa Iven FBLB ini sempat hilang pada saat pandem Virus Covid -19 mewabah di seluruh dunia termasuk Kabupaten Jayawijaya pada 2021-2022, sementara iven ini baru kembali di tahun 2023 lalu  dan kembali lagi dilakukan ditahun 2024 ini  sebagai iven yang masuk dalam 10 besar Program KEN.

“Kharisma Ivent Nusantara (KEN) ini merupakan Program Nasional Kementrian Pariwisata, dan ada dua kegiatan kita di Kabupaten Jayawijaya yakni  Noken Street Fashion dan Festival Budaya Lembah Baliem yang akan kita selenggarakan,” tutupnya. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya