“saya ingin ini terus di sosialisasikan karena untuk ketahanan pangan ini akan kembali lagi kepada masyarakat, sehingga kami pemerintah terus menekankan untuk wajib membuka lahan 1 hektar di setiap distrik,”jelas Sumule Tumbo.
Ia juga berharap dengan pembukaan lahan di 1 hektar di 40 Distrik ini maka ditahun 2024 ini ada peningkatan kesejahtrahan untuk masyarakat, sehingga memang harus dimulai dari masyarakat sendiri, pemerintah hanya bisa mendorong, memberikan stimulant agar lahan yang dimiliki masyarakat bisa kembali di kelolah dengan baik.
“pemerintah hanya mendorong saja, namun untuk memingkatkan kesejahtrahan masyarakat itu harus dimulai dari masyarakat sendiri, untuk bisa membuka Perkebunan di setiap distrik demi kepentingan dari masyarakat itu sendiri,” kata Tumbo
Kata PJ Bupati Jayawijaya, Lahanyang dibuka oleh masyarakat di Kampung Pikhe bukan lagi satu hektar namun dari yang ia lihat sudah mencapai 4 hektar, tentunya ini patut di contohi oleh Distrik yang lainnya, sehingga diharapkan seluruh kepala Distrik berlomba -lomba untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“ tujuannya agar warganya bisa meningkatkan kesejahtrahannya, disamping itu kepala Distrik juga perlu untuk mengkordinir kelompok taninya yang ada di masing -masing wilayah ini bertujuan agar kami pemerintah daerah bisa memperjuangkan apa yang mereka butuhkan di beberapa kementrian seperti Pertanian , PUPR dan kementrian desa,”kata Sumule.
PJ Bupati Mengaku telah menandatangani 140 Kelompok tani dari beberapa distrik yang akanmendapat bantuan dari kementrian, dimana sudah ada 67 sudah terverifikasi dengan baik untuk mendapatkan bantuan, oleh karena itu bagi distrik yang belum mengakomodir kelompok taninya untuk segera lakukan itu. (jo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos Â