YALIMO-Bupati Yalimo, Dr. Nahor Nekwek, S.Pd, MM, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Yalimo, Ny. Nekwek, Wakil Bupati Yalimo, Jhon Wilil Amd. Par membuka sidang Sinode GJRP yang ke XII Wilayah Yamewa. Rombongan bupati disambut dengan tarian tradisional dan pengalungan noken oleh warga GJRP Klasis Landikma, Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo.
Kegiatan yang berlangsung aman, damai dan suka cita ini juga dihadiri oleh Zending dari Belanda yang mula-mula membawa penginjilan di Passfaleh Abenaho, 28 Oktober 1963 silam.
Sidang Sinode AM GJRP yang ke XII ini diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Piter Yare, S.Th dengan sorotan tema “Dan Buah yang Terdiri dari Kebenaran Ditaburkan dalam Damai untuk Mereka yang Mengandalkan Damai”, Yakobus 3.18, sub tema, melalui Sidang Sinode AM yang ke XII Gereja Reformasi Papua dapat membahas, menetapkan dan memutuskan program.
Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Yalimo, Jhon Wilil. Amd.Par mengatakan, GJRP mempunyai satu Sinopde AM dan 2 Sinode Wilayah dan 8 klais yang berada di 5 kabupaten antara lain, Kabupaten Yalimo, Yahukimo, Jayawijaya, Mamberamo Tengah dan Pegunungan Bintang.
Dikatakan, di Provinsi Papua terdapat banyak gereja, dengan demikian diharapkan masing-masing gereja harus fokus pada wilayah pelayanan gereja masing-masing. Pemerintah Papua mendukung penuh pelayaana gereja untuk memenangkan jiwa-jiwa manusia.
“Pemerintah mengharapkan peran dan bantuan semua umat beragama, toko gereja dan masyarakat memberikan kortibusi dan partisipasi nyata dalam mengatasi berbagai krisis dan tantangan yang kita hadapi,”katanya.
Pihaknya mengajak semua komponen masyarakat untuk menyatukan tekad dan bergandengan tangan dan medukung pelayanan GJRP yang menuju gereja yang mandiri, hal tersebut sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Provinsi Papua yaitu Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera yang Berkeadilan.
Sementara Ketua Moderamen Sinode AM Pdt. Pilemon Loho, S.Th dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Sinode AM Amsal Dabi, Amd. Par mengatakan, kader GJRP dan seluruh jemaat wilayah pelayanan GJRP mendukung penuh kegiatan ini.
“Pimpinan menyampaikan terima kasih kepada gereja dan kepada Zending yang pertama membawa GJRP di Pssfaley Abenaho Yalimo, bahkan pada ksesempatan ini mereka hadir bersama untuk menyaksikan dan melihat kembali penginjian yang mula-mula ditanamkan di wilayah GJRP,”ungkapnya.
Sementara Bupati Yalimo, Dr. Nahor Nekwek, SPd, MM dan juga sebagai kader GJRP nengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Yalimo mendukung penuh kegitan tersebut.
Dikatakan, sidang ini merupakan sidang yang tertinggi dari Gereja Jemaat Reformasi Papua, karena itu, moment ini harus dimanfaatkan untuk evaluasi secara keseluhan dan dan evaluasi program lima tahun ke depan, terutama bagaimana peningkatkan iman kepada Kristus, penginjilan di daerah-daerah yang belum diinjili.” Termasuk penginjilan pada diri kita sendiri, keluarga dan jemaat dan kepada orang lain, karena Injil adalah kekuatan Allah membangun iman,”tandasnya.
Ketua Panitia pelaksana Sidang Sinode GJRP yang ke XII, Lerinus Mabel, S.Th mengatakan, kegiatan ini boleh terselenggara atas bantuan Pemkab Yalimo, Pegunungan Bintang, Yahukimo dan semua warga kader GJRP yang ada di wilayah GJRP.(humas)