Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Doa Lintas Agama Untuk Pulihkan Kota Wamena

Pelaksanaan Doa Lintas Agama yang digelar  di Halaman Kantor Bupati Jayawijaya, Sabtu (19/10). ( FOTO : Denny/ Cepos )

WAMENA – Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Jayawijaya menggagas doa bersama dengan mengumpulkan 4 agama yang ada di Jayawijaya,  yakni Kristen, Katolik, Islam dan Hindu guna mendoakan Jayawijaya agar segera pulih. Doa bersama ini juga  untuk pelantikan Presiden RI agar situasi kemanan di seluruh Indonesia tetap terjaga tanpa ada gangguan.

   Sekretaris FKUB Jayawijaya Pdt. Alexander Mauri mengungkapkan bahwa doa bersama dari 4 agama ini  agar  masyarakat bisa hidup saling mengasihi satu dengan yang lainnya dan selalu berdampingan dalam kasih Tuhan. Apa yang ditunjukan oleh para tokoh lintas agama ini agar masyarakat bisa kembali bersatu.

  “Kita harus saling bergandengan tangan untuk membangun dan memulihkan kembali kota Wamena sebagai kota Damai, Aman, Nyaman dan Indah (Dani),”ungkapnya, Sabtu (19/10) kemarin.

Baca Juga :  Pemprov Papua Pegunungan Lakukan Komunikasi Budaya Bebaskan Pilot Susi Air

  Doa bersama ini, kata Alexander Mauri, juga dilakukan untuk suksesnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, sehingga sama –sama mendoakan agar Kota Wamena, Papua dan Secara menyeluruh Indonesia ini ada dalam situasi yang aman dan terkendali sampai pada proses pelantikan berjalan aman, lancar dan sukses.

   Secara terpisah Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengakui jika ini merupakan langkah –langkah yang harus dilakukan pemerintah memulihkan Kota Wamena kembali dan juga agar berlangsungnya pelantikan presiden yang aman dan lancar, sehingga doa lintas agama ini menunjukkan keimanan masyarakat yang meminta kepada Tuhan agar daerah ini kembali aman.

  “Kami berharap daerah kita ini kembali aman dan tak ada gangguan –gangguan yang terjadi lagi di kabupaten Jayawijaya,”kata Jhon Banua.

Baca Juga :  Pastikan Aman, Kantor PLN UP3 Wamena Dibangun Lagi

   Sementara itu Pamangku dari umat Hinggu Jayawijaya Made Putra menilai doa lintas agama untuk pemulihan pasca kerusuhan 23 september lalu dengan dirajutnya kedamaian antara sesama yang diberikan Tuhan untuk diberikan anugrah pada semua umat yang ada di Jayawijaya agar selalu harmonis baik lahir maupun batin.

  “Doa bersama ini mendoakan semoga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI dapat berjalan dengan aman dan lancar sesuai kehendak Tuhan, sehingga kedepannya bangsa dan negara ini bisa makin baik dan maju,”jelasnya. (jo/tri)

Pelaksanaan Doa Lintas Agama yang digelar  di Halaman Kantor Bupati Jayawijaya, Sabtu (19/10). ( FOTO : Denny/ Cepos )

WAMENA – Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Jayawijaya menggagas doa bersama dengan mengumpulkan 4 agama yang ada di Jayawijaya,  yakni Kristen, Katolik, Islam dan Hindu guna mendoakan Jayawijaya agar segera pulih. Doa bersama ini juga  untuk pelantikan Presiden RI agar situasi kemanan di seluruh Indonesia tetap terjaga tanpa ada gangguan.

   Sekretaris FKUB Jayawijaya Pdt. Alexander Mauri mengungkapkan bahwa doa bersama dari 4 agama ini  agar  masyarakat bisa hidup saling mengasihi satu dengan yang lainnya dan selalu berdampingan dalam kasih Tuhan. Apa yang ditunjukan oleh para tokoh lintas agama ini agar masyarakat bisa kembali bersatu.

  “Kita harus saling bergandengan tangan untuk membangun dan memulihkan kembali kota Wamena sebagai kota Damai, Aman, Nyaman dan Indah (Dani),”ungkapnya, Sabtu (19/10) kemarin.

Baca Juga :  Pastikan Aman, Kantor PLN UP3 Wamena Dibangun Lagi

  Doa bersama ini, kata Alexander Mauri, juga dilakukan untuk suksesnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, sehingga sama –sama mendoakan agar Kota Wamena, Papua dan Secara menyeluruh Indonesia ini ada dalam situasi yang aman dan terkendali sampai pada proses pelantikan berjalan aman, lancar dan sukses.

   Secara terpisah Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengakui jika ini merupakan langkah –langkah yang harus dilakukan pemerintah memulihkan Kota Wamena kembali dan juga agar berlangsungnya pelantikan presiden yang aman dan lancar, sehingga doa lintas agama ini menunjukkan keimanan masyarakat yang meminta kepada Tuhan agar daerah ini kembali aman.

  “Kami berharap daerah kita ini kembali aman dan tak ada gangguan –gangguan yang terjadi lagi di kabupaten Jayawijaya,”kata Jhon Banua.

Baca Juga :  Aset Gedung Instalasi Farmasi Dihibahkan PEmprov Ke Pemda Jayawijaya

   Sementara itu Pamangku dari umat Hinggu Jayawijaya Made Putra menilai doa lintas agama untuk pemulihan pasca kerusuhan 23 september lalu dengan dirajutnya kedamaian antara sesama yang diberikan Tuhan untuk diberikan anugrah pada semua umat yang ada di Jayawijaya agar selalu harmonis baik lahir maupun batin.

  “Doa bersama ini mendoakan semoga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI dapat berjalan dengan aman dan lancar sesuai kehendak Tuhan, sehingga kedepannya bangsa dan negara ini bisa makin baik dan maju,”jelasnya. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya